Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa

Aktris Madonna mendesak pemimpin umat Katolik Dunia, Paus Leo, untuk pergi ke Gaza yang dilanda perang dan membawa cahaya-nya ke anak-anak sebelum terlambat.
Menurut Madonna, Paus adalah satu-satunya dari kelompok manusia yang tidak dapat ditolak masuk ke Gaza.
Tak hanya itu, desakan Madonna agar Paus Leo datang ke Gaza mengingatkan waktu yang semakin habis, karena wilayah tersebut orang sedang menderita. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan di sana terjadi 'kelaparan massal'.
Penyanyi yang dibesarkan sebagai penganut Katolik Roma ini, mengatakan permohonannya dimotivasi oleh ulang tahun putranya, Rocco.
"Saya merasa hadiah terbaik yang bisa saya berikan kepadanya sebagai seorang ibu adalah meminta semua orang untuk melakukan apa pun yang mereka bisa untuk membantu menyelamatkan anak-anak tak berdosa yang terjebak dalam baku tembak di Gaza," tulis Madonna.
Madonna mengatakan dia tidak menyalahkan pihak siapapun dalam konflik ini. Dia hanya berusaha melakukan yang dia bisa lakukan mencegah anak-anak mati kelaparan.
Dalam unggahan Madonna di X, Minggu (10/8), dia mengutip data UNICEF bahwa lebih dari 18 ribu anak telah terbunuh di Gaza selama 22 bulan terakhir. Dan di Gaza, rata-rata 28 anak per hari seukuran ruang kelas telah terbunuh.
Sejak menjadi Paus pada Mei 2025, Paus Leo terus menyerukan gencatan senjata di Gaza, meminta pemulangan para sandera yang ditawan di sana, dan mengkritik pemboman Israel di wilayah tersebut.
"Saya mengikuti dengan penuh keprihatinan situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, di mana penduduk sipil menderita kelaparan parah dan terus terpapar kekerasan dan kematian. Saya kembali menyerukan dengan sepenuh hati untuk gencatan senjata, pembebasan para sandera, dan penghormatan penuh terhadap hukum humaniter," ujar Paus pada Juli 2025. (Tka)