Profil Kiromal Katibin, dari Alun-alun Batang ke Puncak Dunia

Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, menempati ranking 1 dunia nomor speed. Dari alun-alun Batang, ia kini berada di puncak dunia.
Kiromal Katibin berhak menempati ranking satu dunia nomor speed panjat tebing berkat perolehan 4.255 poin.
Keberhasilannya meraih medali emas di Piala Dunia Panjat Tebing IFSC Denver, Amerika Serikat, pada 2 Juni lalu, menjadi salah satu alasan Kiromal Katibin melesat ke peringkat satu dunia.
Kiromal yang biasa disapa Kiki berhasil meraih gelar juara di Denver setelah membukukan waktu tercepat 4,83 detik pada babak kualifikasi.
Rekor tersebut kemudian dijadikan patokan untuk menentukan pemenang karena kompetisi terpaksa dihentikan akibat cuaca buruk.
Sebelum dihentikan, Kiromal sudah melaju ke babak 16 besar dan menyingkirkan wakil Italia dengan catatan waktu 4,87 detik.
Namun, hujan lebat disertai badai yang mengancam keselamatan peserta membuat pertandingan tak bisa dilanjutkan hingga perempat final, semifinal, maupun final.
Lewat keputusan darurat, IFSC menetapkan hasil kualifikasi sebagai dasar klasemen akhir, sehingga Kiromal yang mencatat waktu terbaik resmi dinobatkan sebagai juara dan berhak berdiri di podium tertinggi.
Dalam berbagai kejuaraan internasional sejak awal tahun hingga pertengahan Agustus ini, Kiromal Katibin mencatat performa apik. Selain juara di Denver, ia pernah sekali jadi runner up, dua kali finis ketiga, dan sekali menempati posisi kesembilan.
Sang atlet panjat tebing asal Batang yang pernah dijuluki "Spiderman Indonesia" ini pun sekarang unggul 571 poin atas Sam Watson yang duduk di tangga kedua.
Sam Watson yang merupakan pemegang waktu tercepat nomor speed Olimpiade 2024 silam, berada di posisi kedua dengan 3.684 poin.
Sementara, andalan Indonesia lain di nomor speed yakni Veddriq Leonardo dan Raharjati Nursamsa berada di luar lima besar dunia.
Veddriq turun ke peringkat 12, sedangkan Raharjati Nursamsa berhak menempati posisi delapan dengan bekal 2.310 poin.
Lihat Panjat Tebing di Alun-alun Batang
Kiromal Katibin adalah salah satu atlet asal Batang, Jawa Tengah. Kecepatannya dalam memanjat membuatnya mendapatkan julukan "Spiderman Indonesia.
Dunia panjat tebing sudah mulai ditekuni Kiromal Katibin sedari bocah, tepatnya kala ia baru berusia tujuh tahun.
"Pertama kali mengenal panjat tebing pada 2007," kata Kiki dikutip dari laman resmi FPTI.
"Pertama kali melihat panjat tebing di alun-alun Batang saat ada Praporprov (prapekan olahraga provinsi)," cerita dia.
Setelah itu, Kiromal Katibin pun lebih giat mendalami panjat tebing.
"Akhirnya mulai latihan 2009. Saya dan teman-teman (serta kakak) ikut latihan. Yang lolos dua orang, saya dan kakak," ungkapnya.
Sejumlah Prestasi Kiromal Katibin
2016 – Medali emas nomor Speed di Kejurnas Bangka.
2017 – Medali emas nomor Speed di Kejurnas Padang.
2018 – Medali emas nomor Speed Junior Male di Asian Youth Championship, Chongqing, China.
2019 – Medali perak nomor Speed Men di IFSC, Bogor.
2021 – Medali perunggu nomor Boulder di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
2021 – Medali emas nomor Speed Relay di PON XX Papua.
2021 – Medali perunggu di IFSC Climbing World Cup Villars, Swiss.
2021 – Medali perak di IFSC Climbing World Cup Salt Lake City, Amerika Serikat.
2022 – Medali perak di IFSC World Cup Seoul, Korea Selatan.
2022 – Medali emas di IFSC Climbing World Cup Salt Lake City, Amerika Serikat.
2025 – Medali emas di IFSC Climbing World Cup Denver, Amerika Serikat.
Biodata Kiromal Katibin
Nama: Kiromal Katibin
Nama akrab: Kiki
Tempat lahir: Batang, Jawa Tengah
Tanggal lahir: 21 Agustus 2000
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!