Veddriq Leonardo dkk Tanpa Medali di Nomor Speed Relay World Games 2025

panjat tebing, Veddriq Leonardo, kiromal katibin panjat tebing, World Games 2025, WG 2025, Veddriq Leonardo dkk Tanpa Medali di Nomor Speed Relay World Games 2025

 Veddriq Leonardo dkk belum berhasil membawa pulang medali untuk Indonesia pada nomor speed relay World Games (WG) 2025.

Nomor speed relay panjat tebing World Games 2025 digelar di Tianfu Park, Chengdu, China, Sabtu (16/8).

Pada nomor itu, Indonesia menurunkan dua tim di sektor putra dan putri.

Tim putra 1 diisi Kiromal Katibin serta Raharjati Nursamsa, sementara tim putra 2 diperkuat Alfian Muhammad Fajri dan Veddriq Leonardo.

Di sektor putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi berpasangan dengan Rajiah Sallsabillah untuk tim 1. Sedangkan tim 2 diwakili Puja Lestari dan Amanda Narda Mutia.

Kiprah Tim Putra di Nomor Speed Relay

Langkah Indonesia dimulai dengan baik di babak 16 besar. Tim putra 1 mencatat waktu 11,56 detik untuk menyingkirkan Kazakhstan 2 yang mengalami selip atau terjatuh. Wakil Kazakhstan pun tak bisa mencatat waktu. 

Tim putra 2 juga melaju dengan catatan 10,95 detik, unggul atas Ukraina 2 yang membukukan 11,82 detik.

Namun di perempat final, tim putra 1 harus tersingkir usai kalah tipis dari China 1 (10,11 detik, berbanding 10,68 detik).

Tim putra 2 sempat menjaga harapan dengan menang atas Kazakhstan 1 yang melakukan false start.

Perjalanan Veddriq dan Alfian lantas terhenti di semifinal. Mereka kalah dari Amerika Serikat 2 dengan waktu 11,31 detik, berbanding 10,63 detik milik lawan.

Kesempatan merebut perunggu juga kandas setelah Indonesia 2 dipaksa mengakui keunggulan Amerika Serikat 1 dengan catatan 10,93 detik, berbanding 10,06 detik.

Nasib Serupa di Sektor Putri

Skenario mirip terjadi di sektor dialami sektor putri. Pada 16 besar, Tim Indonesia 1 menyingkirkan Selandia Baru 2 dengan catatan 14,95 detik, sementara tim 2 mengalahkan Korea Selatan yang mengalami fall alias terjatuh.

Di perempat final, Desak Made dan Rajiah tampil impresif dengan waktu 13,73 detik melawan AS 1.

Tetapi, Puja/Amanda tumbang dari tuan rumah. Namun, langkah Desak/Rajiah terhenti di semifinal setelah kalah dari China 2 (15,17 detik berbanding 13,58 detik).

Perunggu juga tak bisa diamankan usai Indonesia 1 (catatan waktu 14,84 detik) kalah dari Korea Selatan (13,79 detik).

Medali Datang dari Nomor Speed Single 4

Speed relay menjadi penutup rangkaian panjat tebing di World Games 2025. Ada tiga nomor yang dipertandingkan yakni speed single, speed single 4, dan speed relay.

Indonesia hanya mampu meraih medali di nomor speed single 4.

Pada kategori speed single 4 putri, Desak Made merebut emas, sementara Rajiah menambah perunggu setelah mengalahkan Natalia Kolucka dari Polandia.

Di sektor putra, Kiromal Katibin pulang dengan perak usai kalah dari Long Jian Guo (China) di final.

Secara keseluruhan, Indonesia finis di peringkat kedua klasemen akhir cabang panjat tebing World Games 2025 dengan koleksi satu emas, satu perak, dan satu perunggu.

China tampil dominan dan berada di puncak dengan lima emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Adapun Amerika Serikat di posisi ketiga (dua perak, satu perunggu). Sementara itu, Kazakhstan dan Korea Selatan melengkapi lima besar usai sama-sama meraih satu perunggu.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!