Hadapi Kejuaraan Karate Internasional, Forki Hadirkan Pelatih Dunia Naka Tatsuya

Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki), Hadi Tjahjanto, menyatakan komitmen Forki dalam membangun ekosistem olahraga karate berkelanjutan dan berorientasi global.
Hal itu ia sampaikan dalam momen pelatihan bersama pelatih karate dunia, Naka Tatsuya, yang berlangsung di Pondok Wijaya, Jakarta pada Selasa (19/8/2025).
Pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan dari 25 perguruan anggota Forki serta sejumlah atlet nasional yang akan berlaga dalam Asian Karate Federation (AKF) Championship di China.
Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman teori dan teknik karate terkini langsung dari salah satu pelatih terbaik dunia.
"Kehadiran Mr Naka Tatsuya di Indonesia adalah momen yang sangat berharga, apalagi beliau bisa langsung memberikan pelajaran dan teori kepada para pelatih dan atlet," ujar Hadi Tjahjanto, dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (20/8/2025).
"Kami harap ini bisa menjadi suntikan semangat dan pengetahuan baru, khususnya bagi atlet yang akan bertanding di AKF di China. Harapan kami, mereka bisa membawa pulang emas," tuturnya.
Tak hanya fokus pada prestasi, Forki kini tengah meluncurkan rencana strategis jangka panjang untuk mengembangkan karate sebagai bagian dari industri olahraga Indonesia.
Menurut Hadi Tjahjanto, ekosistem yang dibangun tak hanya mencetak juara, tetapi juga mendorong kontribusi ekonomi nasional melalui sinergi antara olahraga dan pariwisata.
"Kami ingin karate tidak hanya sebatas olahraga prestasi, tetapi juga menjadi penopang ekonomi bangsa. Kami akan menyinergikan kegiatan karate dengan sektor pariwisata mungkin ke depannya, menciptakan event-event berskala internasional, dan membangun industri olahraga yang mandiri," tutur Hadi Tjahjanto.
Hadi Tjahjanto menegaskan langkah tersebut jadi awalan menuju tujuan akhir Forki, yaitu menjadikan Indonesia sebagai pusat kekuatan bela diri dunia, bukan hanya sebagai pengikut.
"Semangat yang dibawa oleh Pak Naka ini menjadi motivasi besar. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, dan kita bisa menjadi yang terbaik, tidak hanya di Asia, tetapi juga di dunia," ucapnya.
Adapun pelatihan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Forki, Sapriadi; Wakil Ketua I PB Forki, Agus R.B. Wijayanto; serta para Ketua Umum Perguruan dan Pengurus PB Forki.