Dari Oslo ke Solo: Mayhem Turun Gunung di Rock In Solo 2025

Kota Solo yang sejak 2004 dikenal sebagai salah satu poros penting musik cadas di Indonesia, kembali bersiap menghidupkan semangatnya lewat gelaran Rock In Solo 2025.
Festival ini dijadwalkan berlangsung pada 22–23 November 2025 di Benteng Vastenburg, Pasar Kliwon, Solo, dan akan menjadi momentum bersejarah bagi para penikmat musik keras.
Edisi tahun ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya Rock In Solo digelar selama dua hari penuh. Menurut para dewan jenderal Rock In Solo, kondisi sosial-politik yang sempat kurang stabil di 2024 membuat mereka hanya bisa menyajikan A Journey of Rock In Solo: XX.
Maka, edisi 2025 diproyeksikan sebagai perayaan ulang tahun ke-21 festival ini, sekaligus hadiah bagi para metalhead yang konsisten mendukung perjalanan panjang Rock In Solo hingga sekarang.
“Tahun ini kami menyiapkan tiga panggung sekaligus, yakni Rajamala sebagai panggung utama, ditambah XXI Stage dan Rockcon Stage. Selain konser musik, kami juga menghadirkan diskusi bersama pelaku industri musik keras, penampilan DJ, hingga pemutaran film dokumenter,” ungkap Firman Prasetyo, salah satu dewan jenderal Rock In Solo.
Nama besar Mayhem, unit black metal legendaris asal Oslo, Norwegia, telah dipastikan bakal mengguncang panggung utama festival.
Sementara dari kancah dalam negeri, penampilan cadas akan diisi oleh Negatifa (Jakarta) dengan power violence mereka, Viscral (Bekasi) sang monster death metal, kolaborasi veteran Jogja Serigala Malam x DPMB, hingga punk rock asal Sukatani. Solo sendiri tak mau ketinggalan dengan menghadirkan Eden Adversary, unit simfonik deathcore kebanggaan kotanya.
Seiring mendekati hari pelaksanaan, pihak penyelenggara menjanjikan masih banyak nama lain yang akan diumumkan, memastikan Rock In Solo 2025 menjadi salah satu pesta musik keras paling bergema di Indonesia. (Far)