Bagian Kuning Spons Cuci Piring Dipakai Menggosok, Ternyata Selama Ini Kamu Salah

Jika selama ini bagian kuning atau lembut di spons cuci piring dipakai untuk menggosok, berarti selama ini kamu melakukan kesalahan.
Bagian kuning yang halus bukan ditujukan untuk menggosok, melainkan untuk menyerap air dan busa sabun.
Justru bagian kasar lah yang seharusnya digunakan untuk mencuci dan mengangkat kotoran membandel. Kesalahan penggunaan inilah yang sering membuat spons cepat rusak.
Selain itu, spons tidak boleh direndam terlalu lama di dalam air cucian. Kebiasaan ini membuat spons lebih cepat rusak sekaligus menjadi sarang bakteri.
Idealnya, spons diganti setiap 2–3 bulan, agar tetap optimal dalam membersihkan dan aman dari kontaminasi bakteri.
Tips agar spons cuci piring lebih tahan lama
Berikut ini adalah tips agar spons cuci piring menjadi lebih tahan lama:
Ilustrasi spons cuci piring.
- Cuci, bilas, dan keringkan spons setelah digunakan. Gunakan wadah atau penahan spons berlubang agar air bisa mengalir.
- Gunakan klip atau gantungan agar spons bisa berdiri tegak saat dikeringkan.
- Jika spons cukup besar, potong menjadi dua untuk memperpanjang masa pakai.
Spons yang sudah menipis atau tidak layak digunakan di dapur bisa dimanfaatkan untuk membersihkan area lain, seperti kamar mandi. Untuk membedakannya, potong sedikit sudut spons agar tidak tertukar dengan spons dapur.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!