Negara dengan Visa Termudah untuk WNI: Liburan Jadi Makin Lancar!

Masjid di Maroko, Negara Bebas Visa untuk WNI, Merlion Park Singapura, Negara dengan Visa on Arrival (VoA), Ilustrasi bangunan di Qatar, Negara dengan Electronic Travel Authorization (eTA), Tips Penting untuk Liburan Tanpa Hambatan
Masjid di Maroko

Bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang gemar menjelajahi dunia, kebijakan bebas visa atau kemudahan pengurusan visa seperti Visa on Arrival (VoA) dan Electronic Travel Authorization (eTA) menjadi angin segar. 

Dengan paspor Indonesia yang kini menduduki peringkat ke-66 di Henley Passport Index, WNI dapat mengunjungi 76 negara tanpa perlu mengurus visa terlebih dahulu atau dengan proses yang sangat sederhana. Kebijakan ini memudahkan perencanaan perjalanan, menghemat waktu, dan mengurangi biaya administrasi. 

Dari destinasi eksotis di Asia hingga keindahan alam di Afrika, berikut adalah panduan lengkap negara-negara dengan visa termudah untuk WNI di tahun 2025.

Negara Bebas Visa untuk WNI

Bebas visa berarti WNI dapat memasuki suatu negara hanya dengan paspor yang masih berlaku, tanpa perlu mengajukan izin masuk sebelumnya. Berdasarkan data Henley Passport Index dan sumber terpercaya lainnya, berikut beberapa negara bebas visa yang populer di kalangan wisatawan Indonesia:

Singapura (30 Hari)

Merlion Park Singapura, Negara Bebas Visa untuk WNI, Merlion Park Singapura, Negara dengan Visa on Arrival (VoA), Ilustrasi bangunan di Qatar, Negara dengan Electronic Travel Authorization (eTA), Tips Penting untuk Liburan Tanpa Hambatan

Merlion Park Singapura

Negara tetangga ini menawarkan kemudahan bebas visa selama 30 hari. Singapura menjadi destinasi favorit berkat atraksi seperti Marina Bay Sands, Merlion Park, dan Universal Studios. Pastikan paspor Anda berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kedatangan untuk memenuhi syarat masuk.

Malaysia (30 Hari)

Malaysia, dengan budaya serumpun dan destinasi seperti Menara Petronas serta Legoland, memberikan bebas visa selama 30 hari. Wisatawan dapat menikmati kuliner khas, pantai di Langkawi, atau petualangan di Borneo tanpa repot mengurus visa.

Thailand (30 Hari)

Sebagai anggota ASEAN, Thailand membebaskan visa untuk WNI selama 30 hari. Destinasi seperti The Grand Palace di Bangkok, pantai Phuket, dan wisata kuliner di Chiang Mai menjadikan Thailand pilihan ideal untuk liburan hemat.

Hong Kong (30 Hari)

Hong Kong menawarkan perpaduan budaya Timur dan Barat, dengan atraksi seperti Disneyland dan Temple Street Night Market. WNI dapat tinggal tanpa visa selama 30 hari, menjadikannya destinasi ideal untuk liburan singkat.

Jepang (15 Hari)

Jepang memberikan bebas visa selama 15 hari bagi pemegang paspor elektronik (e-paspor) yang telah mendaftar melalui Japan Visa Exemption System (JAVES). Syaratnya termasuk menggunakan agen perjalanan resmi dan memiliki tiket pulang. Nikmati keindahan bunga sakura atau kota futuristik Tokyo dengan mudah.

Maroko (90 Hari)

Di Afrika, Maroko menawarkan bebas visa selama 90 hari. Kota Rabat yang bersejarah, Gurun Sahara, dan Pegunungan Atlas menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari petualangan eksotis.

Negara dengan Visa on Arrival (VoA)

Visa on Arrival memungkinkan WNI memperoleh visa langsung di bandara atau perbatasan negara tujuan. Prosesnya cepat dan biasanya hanya memerlukan paspor, tiket pulang, dan pembayaran biaya visa. Berikut beberapa destinasi populer dengan VoA:

Maladewa (30 Hari)

Maladewa, surga pantai dengan air jernih dan resor mewah, memberikan VoA gratis selama 30 hari. Destinasi seperti Malé atau atol-atol indah menjadi pilihan sempurna untuk liburan romantis atau keluarga.

Nepal (90 Hari)

Nepal menawarkan VoA hingga 90 hari, ideal untuk menjelajahi Danau Tilicho, Kuil Pashupatinath, atau petualangan mendaki di Himalaya. Biaya VoA bervariasi tergantung durasi tinggal, mulai dari USD 30 hingga USD 125.

Qatar (30 Hari)

Ilustrasi bangunan di Qatar, Negara Bebas Visa untuk WNI, Merlion Park Singapura, Negara dengan Visa on Arrival (VoA), Ilustrasi bangunan di Qatar, Negara dengan Electronic Travel Authorization (eTA), Tips Penting untuk Liburan Tanpa Hambatan

Ilustrasi bangunan di Qatar

Qatar memberikan VoA selama 30 hari, memungkinkan wisatawan menikmati Doha dengan museum modern, pasar Souq Waqif, atau gurun pasir yang menakjubkan. Pastikan Anda memiliki bukti reservasi hotel dan dana yang cukup.

Armenia (120 Hari)

Armenia menawarkan VoA dengan durasi tinggal hingga 120 hari. Kota Yerevan dan situs bersejarah seperti Biara Geghard menjadi daya tarik bagi pecinta sejarah dan budaya.

Negara dengan Electronic Travel Authorization (eTA)

eTA adalah dokumen digital yang diajukan secara online sebelum keberangkatan, dengan proses yang jauh lebih sederhana dibandingkan visa biasa. Berikut beberapa negara dengan eTA untuk WNI:

Sri Lanka (30 Hari)

WNI dapat mengajukan eTA secara online untuk tinggal hingga 30 hari. Negara ini menawarkan pantai indah, situs warisan dunia seperti Sigiriya, dan wisata kuliner yang kaya.

Pakistan (30 Hari)

Pakistan memberikan eTA untuk kunjungan wisata atau bisnis selama 30 hari. Destinasi seperti Lembah Hunza dan kota bersejarah Lahore menarik bagi wisatawan petualang.

Kenya (90 Hari)

Dengan eTA, WNI dapat menjelajahi Kenya selama 90 hari. Safari di Maasai Mara, pantai Diani, dan Gunung Kilimanjaro menjadi pengalaman tak terlupakan.

Tips Penting untuk Liburan Tanpa Hambatan

Meskipun negara-negara ini menawarkan kemudahan visa, persiapan tetap diperlukan untuk memastikan perjalanan lancar. Pertama, pastikan paspor Anda berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kedatangan, karena ini adalah syarat umum di hampir semua negara. 

Kedua, siapkan dokumen pendukung seperti tiket pulang, bukti reservasi akomodasi, dan bukti keuangan untuk menunjukkan kemampuan finansial selama perjalanan. 

Ketiga, periksa persyaratan kesehatan, seperti sertifikat vaksinasi (misalnya untuk demam kuning di beberapa negara Afrika). 

Terakhir, pelajari budaya lokal dan aturan imigrasi negara tujuan untuk menghindari masalah selama perjalanan.