Rekaman Video Jet tempur F/A-18D Malaysia Meledak dan Terbakar

Malaysia, F-18, TUDM, Rekaman Video Jet tempur F/A-18D Malaysia Meledak dan Terbakar

Sebuah rekaman dramatis beredar luas di internet yang memperlihatkan momen pesawat tempur F/A-18D Hornet milik Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) meledak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Sultan Ahmad Shah, Kuantan, Pahang, Kamis (21/8/2025) malam.

Dalam video yang diunggah di akun X, jet tempur buatan Boeing itu tampak melesat kencang di landasan pacu.

Api kecil terlihat menyembur dari bagian belakang pesawat sebelum akhirnya mesin meledak hanya beberapa detik setelah tinggal landas.

Tak lama kemudian, pesawat diselimuti bola api besar sebelum jatuh di area sekitar pangkalan udara. Ledakan keras membuat kepulan asap hitam membumbung tinggi ke langit.

Seorang saksi mata yang tengah berada di restoran dekat pangkalan mengatakan insiden itu berlangsung sangat cepat.

“Saya melihat api kecil di belakang pesawat ketika melaju di landasan. Lalu terjadi ledakan besar, suaranya seperti roket atau rudal,” ujarnya dikutip dari Bernama, Jumat (22/8/2025).

Meski insiden terlihat mengerikan, kedua awak pesawat berhasil menyelamatkan diri dengan kursi lontar. Kepolisian Pahang memastikan keduanya segera dilarikan ke RS Tengku Ampuan Afzan untuk pemeriksaan medis.

“Kedua pilot keluar dengan kursi lontar sebelum pesawat jatuh. Kondisi mereka masih dalam observasi,” ujar pernyataan kepolisian setempat.

Malaysia, F-18, TUDM, Rekaman Video Jet tempur F/A-18D Malaysia Meledak dan Terbakar

F/A-18D milik Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM).

Pernyataan TUDM

Melalui akun X resminya, TUDM mengonfirmasi kecelakaan tersebut.

“Kami ingin memberitahukan tentang kecelakaan yang melibatkan pesawat F/A-18D Hornet pada pukul 21.05, tanggal 21 Agustus, di Bandara Sultan Ahmad Shah, Kuantan,” tulis pihak TUDM.

Militer Malaysia menegaskan fokus utama adalah keselamatan awak pesawat, sembari melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

F/A-18D Hornet sudah menjadi bagian armada TUDM sejak 1997. Malaysia saat ini mengoperasikan delapan unit varian dua kursi tersebut yang digunakan untuk misi multiperan, mulai dari pertahanan udara, serangan darat, hingga pengintaian.

Pesawat ini menjadi salah satu andalan Angkatan Udara Malaysia, berdampingan dengan Sukhoi Su-30MKM buatan Rusia, meski usianya sudah lebih dari dua dekade.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!