Jet Tempur yang Dibangun Indonesia-Korsel KF-21 Boramae Disebut Mampu Saingi F-35 Milik AS

KF-21 Boramae
KF-21 Boramae

 Kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan akhirnya membuahkan salah satu proyek pertahanan paling ambisius di Asia, yakni pengembangan jet tempur generasi 4,5 KF-21 Boramae. Pesawat ini disebut-sebut sebagai alternatif yang lebih terjangkau dibanding F-35 buatan Amerika Serikat, namun tetap menawarkan performa tempur kelas atas.

Menurut laporan AviationA2Z pada 15 Agustus 2025, KF-21 Boramae kini dianggap sebagai simbol kebangkitan Korea Selatan di industri kedirgantaraan global. Dengan sokongan teknologi canggih, pesawat ini masuk dalam daftar “10 Jet Tempur Terbaik di Dunia 2025”.

Harga Lebih Murah, Performa Nyaris Setara F-35

KAI KF-21 Boramae

KAI KF-21 Boramae

Salah satu faktor yang membuat KF-21 begitu menonjol adalah nilai ekonomisnya. Dibanderol sekitar USD80 juta atau setara Rp1,2 triliun per unit, harga ini jauh lebih rendah dibandingkan F-35 yang bisa menembus 100 juta dolar AS. Meski lebih murah, KF-21 tetap dibekali spesifikasi yang mendekati jet tempur generasi kelima.

Ditenagai dua mesin General Electric F414—mesin yang juga digunakan pada F/A-18 Super Hornet—KF-21 mampu melesat hingga Mach 1,8 atau setara 2.200 km/jam. Dengan kecepatan tersebut, pesawat ini diyakini bisa menyaingi performa F-35 dalam sejumlah skenario pertempuran.

Produksi Massal dan Potensi Ekspor

Korea Selatan berencana menempatkan 120 unit KF-21 di Angkatan Udara mereka pada 2032. Selain itu, potensi ekspor ke berbagai negara juga terbuka lebar, termasuk Indonesia sebagai mitra pengembang, serta Polandia dan sejumlah negara di Asia Tenggara.

Bahkan media Tiongkok sempat menyinggung bahwa Indonesia di masa depan bisa mengoperasikan lebih dari 100 jet tempur modern, salah satunya KF-21 Boramae. Hal ini menandai era baru modernisasi pertahanan udara Indonesia.

Ancaman Serius bagi Dominasi F-35

Media Korea Selatan, G-enews, dalam laporannya pada 14 Agustus 2025 menilai KF-21 bakal menjadi pesaing tangguh bagi F-35. Bahkan, keberadaan jet ini berpotensi mengubah peta kekuatan militer di Asia.

Selama ini, Amerika Serikat mendorong sekutunya untuk membeli F-35. Namun, harga tinggi serta biaya perawatan yang besar membuat beberapa negara menunda atau mencari alternatif. Kehadiran KF-21 dengan harga kompetitif dan teknologi mutakhir bisa menjadi jawaban sekaligus ancaman bagi dominasi pasar F-35.

Spesifikasi Utama KF-21 Boramae

Dari sisi teknis, KF-21 dirancang dengan spesifikasi yang cukup impresif:

  • Panjang pesawat: 16,9 meter
  • Lebar sayap: 11,2 meter
  • Jangkauan maksimum: 2.900 km
  • Radius tempur: 1.100 km
  • Kecepatan maksimum: Mach 1,81 (2.200 km/jam)
  • Kapasitas muatan senjata: hingga 7.700 kg di 10 titik hardpoint

Pesawat ini dapat membawa berbagai persenjataan modern, mulai dari rudal udara-ke-udara Meteor, IRIS-T, AIM-120 AMRAAM, hingga bom pintar seperti JDAM dan rudal anti-kapal. Tak ketinggalan, KF-21 juga dilengkapi meriam Vulcan M61A2 20mm untuk pertempuran jarak dekat.

Teknologi Semi-Stealth yang Efisien

Meski belum memiliki teknologi siluman penuh seperti F-35, KF-21 dirancang dengan penampang radar lebih kecil (Reduced Radar Cross Section/RCS) serta penggunaan material khusus untuk mengurangi deteksi musuh.

Keunggulan ini membuat KF-21 menjadi opsi rasional: tidak sehalus F-35, tetapi lebih hemat biaya dan tetap mematikan di medan tempur. Bahkan, model-model berikutnya diproyeksikan akan membawa fitur tambahan, seperti kompartemen senjata internal dan teknologi stealth yang lebih baik.