Indonesia Siap Menguasai Langit dengan 100 Jet Tempur Super Canggih, Rafale Pertama Sudah ‘Showcase’

VIVA Militer: Pesawat TNI AU dan Rafale Prancis, Rafale pertama selesai diproduksi, Penampilan perdana (spotting) di Prancis, Prediksi pengiriman dan prioritas versi dua kursi, Jumlah pesanan dan potensi tambahan, Jumlah Jet Tempur Modern Lebih dari 100 unit
VIVA Militer: Pesawat TNI AU dan Rafale Prancis

 Indonesia kini sedang berada di ambang perubahan besar dalam kekuatan udara nasional. Militer udara tanah air tidak lagi jadi angin lalu, langkah modernisasi nyatanya sedang dijalankan.

Jet tempur Rafale pertama pesanan TNI AU telah rampung diproduksi, dan penampilan spektakulernya menjadi bukti bahwa era baru telah tiba.

Media Tiongkok bahkan menyebut bahwa Indonesia akan mengoperasikan lebih dari 100 jet tempur modern di masa depan, sebuah lompatan kuantum dalam sejarah pertahanan udara bangsa yang bakal mengubah lanskap strategis kawasan. Mari kita kupas lebih dalam fakta dan perkembangan terbaru alutsista jet tempur Indonesia.

VIVA Militer: Jet tempur buatan Prancis, Dassault Rafale, Rafale pertama selesai diproduksi, Penampilan perdana (spotting) di Prancis, Prediksi pengiriman dan prioritas versi dua kursi, Jumlah pesanan dan potensi tambahan, Jumlah Jet Tempur Modern Lebih dari 100 unit

VIVA Militer: Jet tempur buatan Prancis, Dassault Rafale

Rafale pertama selesai diproduksi

Media News QQ menyatakan dalam artikel tanggal 9 Agustus 2025 bahwa “jet tempur Rafale-B pertama Indonesia diluncurkan dari pabrik Dassault”, menandakan pesanan Indonesia telah mencapai fase produksi akhir. 

Penampilan perdana (spotting) di Prancis

Jet Rafale B dengan nomor seri T-0301 terlihat menjalani uji coba di fasilitas Dassault di Bordeaux pada 30 Juli 2025. Laporan Scramble mengonfirmasi foto pengujian unit pertama ini. (beritanusa.com)

Prediksi pengiriman dan prioritas versi dua kursi

Media Belanda Scramble menyebut pengiriman Rafale pertama direncanakan awal 2026, dengan Dassault diduga memprioritaskan versi kursi ganda untuk Indonesia.

Jumlah pesanan dan potensi tambahan

Kontrak awal yang ditandatangani pada 10 Februari 2022 adalah untuk 26 unit Rafale C (kursi tunggal) dan 16 unit Rafale B (kursi ganda), total 42 pesawat. Kesepakatan awal antara Presiden Macron dan Presiden Prabowo pada Mei 2025 membuka opsi penambahan pesanan.

Selain Rafale, Indonesia telah menandatangani MoU dengan Boeing untuk pembelian 24 jet F-15EX (Agustus 2023), kontrak untuk 48 KAAN buatan Turki, serta pengembangan bersama jet KF-21 Boramae (Korsel). Ini menunjukkan strategi diversifikasi alutsista udara secara signifikan. 

Penandatanganan MoU komitmen pembelian 24 Unit Pesawat Tempur F-15EX., Rafale pertama selesai diproduksi, Penampilan perdana (spotting) di Prancis, Prediksi pengiriman dan prioritas versi dua kursi, Jumlah pesanan dan potensi tambahan, Jumlah Jet Tempur Modern Lebih dari 100 unit

Penandatanganan MoU komitmen pembelian 24 Unit Pesawat Tempur F-15EX.

Jumlah Jet Tempur Modern Lebih dari 100 unit

Hitungan lainnya dengan 42 Rafale, 24 F-15EX, dan kemungkinan hingga 48 KAAN serta mungkin KF-21, secara agregat jumlah armada jet modern Indonesia bisa melampaui 100 unit

Varian terbaru Rafale F4 yang dipesan Indonesia menawarkan kemampuan sensor-fusion, radar AESA dengan jangkauan deteksi lebih luas, serta kompatibilitas rudal jarak jauh Meteor, memberi keunggulan signifikan dalam serangan lebih awal terhadap potensi ancaman musuh.