Top 5+ Jet Tempur Pensiun yang Bisa Dibeli Warga Sipil, Nomor 2 Pernah Dipakai Perang!

Memiliki jet tempur mungkin terdengar seperti adegan film aksi, namun kenyataannya, sejumlah pesawat militer yang telah pensiun ternyata bisa dimiliki oleh warga sipil di beberapa negara. Meski begitu, prosesnya tidak sederhana. Anda harus melalui serangkaian aturan ketat mulai dari demiliterisasi, perizinan khusus, hingga biaya perawatan yang tak sedikit.
Ingat, ini bukan sekadar kendaraan hobi. Jet tempur adalah mesin bertenaga tinggi yang membutuhkan keahlian, tanggung jawab, dan sumber daya besar untuk mengoperasikannya.
Dilansir VIVA dari wionews, berikut lima jet tempur ikonik yang pernah berjaya di medan perang, kini bisa dibeli warga sipil.
1. Mikoyan-Gurevich MiG-21
MiG-21 adalah salah satu jet supersonik paling banyak diproduksi dalam sejarah. Pesawat buatan Uni Soviet ini pernah menjadi andalan berbagai angkatan udara di Eropa Timur hingga Asia.
Kini, setelah dipensiunkan, sebagian unitnya dilelang kepada kolektor atau penggemar penerbangan pribadi. Meskipun legal dimiliki di beberapa negara, pengoperasiannya membutuhkan lisensi terbang khusus serta proses demiliterisasi penuh, termasuk pelepasan sistem persenjataan yang masih aktif.
2. Dassault Mirage III
Mirage III adalah pesawat tempur bersayap delta yang menjadi simbol kejayaan industri pertahanan Prancis. Selama Perang Dingin, pesawat ini diekspor ke berbagai negara.
Setelah masa dinasnya berakhir, banyak unit jatuh ke tangan sipil, khususnya di Australia dan Amerika Serikat. Kolektor biasanya menggunakannya untuk pertunjukan udara atau sebagai koleksi eksklusif. Meskipun tidak lagi dipersenjatai, kecepatan supersoniknya tetap memberi sensasi terbang ala pilot militer.
3. Northrop F-5 Freedom Fighter
Didesain untuk lincah, sederhana, dan hemat biaya, F-5 digunakan oleh sekutu Amerika Serikat di seluruh dunia. Saat ini, sejumlah kecil unit telah beralih kepemilikan ke warga sipil.
F-5 sering dimanfaatkan untuk pelatihan pilot profesional, keperluan produksi film, atau simulasi tempur oleh kontraktor pertahanan. Dengan harga mencapai jutaan dolar, F-5 adalah salah satu jet buatan AS yang paling “mudah” dimiliki, asalkan memenuhi persyaratan hukum penerbangan yang berlaku.
4. Aero L-39 Albatros
L-39 adalah pesawat latih dan serang ringan buatan Ceko yang menjadi favorit kolektor jet di seluruh dunia. Alasannya jelas: harganya lebih terjangkau dibanding pesawat tempur garis depan, ketersediaannya cukup banyak, dan performanya handal.
Walaupun kecepatannya di bawah pesawat tempur murni, L-39 tetap memberikan pengalaman terbang yang autentik. Banyak unit L-39 tersedia di pasar swasta dengan harga di bawah USD 1 juta, menjadikannya salah satu jet “bergaya tempur” paling populer di kalangan sipil.
5. BAE Hawk
BAE Hawk adalah jet latih canggih yang terkenal berkat penggunaannya oleh tim aerobatik Inggris, Red Arrows. Jet ini memiliki performa tangguh, desain ramping, dan kemampuan manuver yang mengesankan.
Meski jarang ditemukan di pasar sipil, beberapa kolektor dan kontraktor pertahanan di Eropa maupun Amerika berhasil memilikinya secara legal. Namun, kepemilikannya memerlukan sertifikasi rumit, dukungan teknis, dan perawatan intensif.
Bukan Sekadar Koleksi, Tapi Komitmen Besar
Memiliki jet tempur pensiunan bukan sekadar soal uang. Biaya pembelian hanyalah awal. Pemilik harus mengeluarkan dana tambahan untuk demiliterisasi, perizinan, perawatan rutin, hingga suku cadang yang tidak murah.
Selain itu, lisensi terbang khusus dan pelatihan intensif menjadi syarat mutlak. Tanpa hal tersebut, jet hanya akan menjadi pajangan mahal di hanggar.