Kronologi Jet Tempur AU Bangladesh Jatuh di Sekolah, 20 Orang Tewas

Sebuah jet Angkatan Udara Bangladesh jatuh di sebuah perguruan tinggi di ibu kota Dhaka pada hari Senin, menewaskan sedikitnya 20 orang. Peristiwa ini menjadi nsiden udara paling mematikan di negara itu dalam ingatan baru-baru ini.

Kecelakaan di kampus Milestone School and College, di lingkungan Diabari, Dhaka utara, melukai 171 orang lainnya, kata Angkatan Bersenjata Bangladesh.

Sebagian besar korban luka adalah mahasiswa yang sedang dirawat di rumah sakit di ibu kota, kata militer.

Kronologi kejadian

Para siswa sedang menghadiri kelas sore ketika jet BAF F7 menghantam kampus dua lantai sekitar pukul 13:18 siang waktu setempat setelah mengalami kerusakan mekanis, menurut media pemerintah BSS News, mengutip angkatan bersenjata negara itu.

Pilot pesawat telah "berusaha keras untuk mengalihkan pesawat dari daerah padat penduduk ke lokasi yang lebih jarang penduduknya," kata militer. Pilot tersebut termasuk di antara korban tewas, lapor The Associated Press, mengutip pejabat daerah.

Pihak berwenang telah memulai penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan itu.

Pemerintah mengumumkan hari berkabung dan doa khusus, kata BSS News.

"Saya menyampaikan duka cita dan kesedihan yang mendalam atas tragedi jatuhnya korban jiwa akibat kecelakaan itu," tulis pemimpin sementara negara itu, Muhammad Yunus, dalam sebuah postingan di X.

"Ini adalah momen yang sangat menyakitkan bagi bangsa ini. Saya berdoa agar para korban luka segera pulih dan mengarahkan semua otoritas terkait, termasuk rumah sakit, untuk menangani situasi ini dengan prioritas tertinggi," tambah pemimpin sementara tersebut.

'Saya hanya melihat api dan asap'

Para saksi mata, termasuk orang tua siswa, mengingat gumpalan abu besar mengepul di atas sekolah – setelah suara benturan terdengar menyusul kecelakaan mematikan tersebut.

"Ketika saya menjemput anak-anak saya dan pergi ke gerbang, saya menyadari ada sesuatu yang datang dari belakang," ujar Masud Tarik, juga seorang guru di sekolah tersebut, kepada Reuters.

"Saya mendengar ledakan. Ketika saya melihat ke belakang, yang saya lihat hanyalah api dan asap."

Petugas pemadam kebakaran di Bangladesh membersihkan sisa-sisa jet latih Angkatan Udara yang jatuh di sebuah sekolah di ibu kota Dhaka, pada 21 Juli. Sebagian besar korban tewas adalah siswa.

Yang lain menyaksikan kekacauan yang terjadi di TV. "Saya ketakutan saat menonton video," ujar Rafiqa Taha, seorang mahasiswa di fasilitas tersebut, kepada The Associated Press.

Video dari Channel 24 Bangladesh menunjukkan asap mengepul saat petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke lokasi kecelakaan, sementara para penonton berkumpul di sekitarnya. Petugas penyelamat lainnya sedang mencari di antara reruntuhan.

Video dari rumah sakit menunjukkan orang-orang segera dilarikan ke rumah sakit.

Ucapan belasungkawa datang dari seluruh wilayah dengan Perdana Menteri Pakistan dan India yang menyatakan solidaritas mereka dengan Bangladesh.