Pesawat Bunga Persada Kecelakaan di Bandara Timika, Akibat Gagal Mesin saat Mendarat

Pesawat milik Bunga Persada kecelakaan di Bandara Moses Kilangin Timika
Pesawat milik Bunga Persada kecelakaan di Bandara Moses Kilangin Timika

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan, pesawat milik Bunga Persada jenis PAC 750 XTSOL pada Senin sore sekitar pukul 15.20 WIT mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di Bandara Moses Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, " kata Kapolres Mimika AKBP Billyandha yang dihubungi Antara dari Jayapura, Senin petang.

Menurut dia, pesawat nahas itu terbang dari Derapos Kabupaten Puncak dipiloti Capt Yosep dan kopilot Yosua.

Dari laporan sementara penyebab kecelakaan itu akibat kegagalan mesin saat mendarat sehingga pesawat tersebut gagal mendarat sempurna di ujung landasan pacu 12.

"Evakuasi sudah dilakukan, pilot dan kpilot dalam keadaan selamat," kata Kapolres.

Sebelumnya, Kapolres Puncak Kompol Mardi Marpaung mengatakan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dijadwalkan pada Selasa (26/8) tiba di Ilaga untuk menyelidiki terbakarnya pesawat kargo Amole Air, di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin

"Pesawat dengan nomor penerbangan PK-PPI itu terbakar setelah pesawat tersebut mendarat dan menabrak Pos Portal Kopasgat Bandara Aminggaru Ilaga," kata Kapolres Puncak.

Dihubungi dari Jayapura, Kapolres Puncak mengatakan, dari laporan yang diterima pesawat nahas itu menabrak pos karena kehilangan keseimbangan saat hendak mendarat.

Bangkai badan pesawat nahas itu saat ini sudah dievakuasi ke pinggir bandara agar tidak mengganggu operasional di Bandara Aminggaru yang dijadwalkan kembali normal pada Selasa (26/8).​​​​​Menurut Kapolres, operasional bandara hanya melayani satu penerbangan pada Senin untuk mengevakuasi pilot Andi Rezhar dan teknisi Amianus.

"Kru pesawat Amole Air sudah dievakuasi ke Timika," kata Kapolres. (Ant)