Jangan Panik! Ini yang Harus Dilakukan Saat Pintu Autogate Bandara Tak Mau Terbuka

Autogate Bandara, Mengapa Pintu Autogate Gagal Terbuka?, Langkah-Langkah Mengatasi Pintu Autogate yang Tidak Terbuka, Tips Mencegah Kegagalan Autogate, Autogate di Bandara Lain di Indonesia
Autogate Bandara

Sistem autogate di bandara internasional seperti Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) telah merevolusi proses imigrasi dengan teknologi pemindaian wajah dan paspor yang hanya membutuhkan 15-25 detik. 

Dengan 78 autogate di Terminal 3 (52 untuk kedatangan, 16 untuk keberangkatan) dan 10 autogate di Terminal 2, penumpang WNI dan WNA dapat menikmati proses imigrasi yang cepat tanpa antre panjang. 

Namun, meskipun canggih, ada kalanya pintu autogate gagal terbuka karena masalah teknis, seperti kegagalan pemindaian wajah atau paspor. Situasi ini bisa membuat penumpang panik, terutama mereka yang baru pertama kali menggunakan sistem ini. 

Mengapa Pintu Autogate Gagal Terbuka?

Sebelum mengetahui solusi, penting untuk memahami penyebab umum kegagalan pintu autogate. Beberapa faktor yang sering terjadi meliputi:

1. Pemindaian Wajah Tidak Akurat

Pencahayaan buruk, posisi wajah yang tidak tepat, atau aksesori seperti kacamata dan masker dapat mengganggu verifikasi wajah.

2. Masalah Paspor

Paspor yang rusak, halaman profil yang tidak terbuka dengan benar, atau chip elektronik yang bermasalah pada paspor elektronik dapat menyebabkan kegagalan pemindaian.

3. Gangguan Sistem

Kesalahan teknis pada mesin autogate atau database imigrasi, seperti koneksi ke database Interpol untuk pengecekan daftar cegah tangkal, dapat menghambat proses.

4. Ketidaksesuaian Data

Untuk WNA, dokumen seperti E-Visa atau KITAS yang tidak terdaftar dengan benar di sistem imigrasi dapat menyebabkan penolakan.

Memahami penyebab ini membantu Anda tetap tenang dan mengambil langkah yang tepat saat menghadapi masalah.

Langkah-Langkah Mengatasi Pintu Autogate yang Tidak Terbuka

Jika pintu autogate tidak terbuka setelah Anda mengikuti prosedur standar, ikuti langkah-langkah berikut untuk menyelesaikan masalah dengan cepat:

Jangan Panik atau Memaksa Pintu

Tetap tenang dan hindari mencoba membuka pintu autogate secara manual. Tindakan ini dapat memicu alarm atau memperburuk situasi. Keluar dari bilik autogate dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan peralatan.

Cari Petugas Imigrasi Terdekat

Di sekitar area autogate, petugas imigrasi selalu standby untuk membantu penumpang. Cari petugas yang berada di dekat bilik atau di pos pengawasan. Mereka dilatih untuk menangani masalah teknis dan memberikan solusi cepat.

Jelaskan Masalah dengan Jelas

Sampaikan kendala yang Anda alami, seperti pesan error pada layar, kegagalan pemindaian paspor, atau pintu yang tetap tertutup meski prosedur diikuti. Berikan informasi tambahan, seperti apakah Anda WNI atau WNA, dan jenis dokumen yang digunakan (misalnya, E-Visa atau paspor nonelektronik).

Ikuti Instruksi Petugas

Petugas akan memandu Anda untuk mencoba kembali di bilik autogate lain atau mengarahkan Anda ke loket imigrasi manual. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin memeriksa dokumen Anda secara langsung untuk memastikan tidak ada masalah dengan paspor atau visa.

Periksa Kembali Dokumen Anda

Pastikan paspor Anda dalam kondisi baik, halaman profil terbuka dengan benar, dan dokumen tambahan seperti E-Visa atau KITAS sudah terdaftar di sistem imigrasi. Untuk WNA dari negara Bebas Visa Kunjungan (BVK), pastikan Anda telah mendaftar melalui laman evisa.imigrasi.go.id sebelum tiba.

Proses ini biasanya cepat dan tidak memakan banyak waktu, sehingga Anda dapat melanjutkan perjalanan tanpa hambatan signifikan.

Tips Mencegah Kegagalan Autogate

Untuk meminimalkan risiko pintu autogate gagal terbuka, perhatikan beberapa tips berikut:

  1. Persiapkan Paspor dengan Baik: Buka halaman profil paspor sebelum mendekati mesin. Pastikan paspor tidak rusak atau basah, karena ini dapat mengganggu pemindaian.
  2. Lepaskan Aksesori Wajah: Sebelum masuk bilik, lepaskan kacamata, masker, topi, atau aksesori lain yang dapat menghalangi kamera. Pastikan wajah Anda terlihat jelas dan sesuai dengan foto paspor.
  3. Posisikan Diri dengan Tepat: Berdiri pada tanda footstep kuning dan hadapkan wajah lurus ke kamera. Hindari menggerakkan kepala atau mengedip berlebihan selama pemindaian.
  4. Periksa Status Dokumen: Untuk WNA, pastikan E-Visa, KITAS, atau KITAP sudah terdaftar di sistem imigrasi. WNI dapat menggunakan paspor elektronik atau nonelektronik tanpa tambahan syarat.

Autogate di Bandara Lain di Indonesia

Sistem autogate tidak hanya tersedia di Bandara Soekarno-Hatta, tetapi juga di bandara internasional lain seperti Bandara Ngurah Rai di Bali, Bandara Juanda di Surabaya, dan Bandara Kualanamu di Medan. 

Prosedur penanganan kegagalan autogate di bandara-bandara ini sama dengan di Soetta. Petugas imigrasi di setiap bandara siap membantu penumpang yang mengalami kendala, memastikan proses imigrasi tetap efisien.