Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Kampas Rem Motor

Kampas rem cepat aus, Kebiasaan buruk bikin kampas rem rusak, Kampas rem motor rusak, Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Kampas Rem Motor

Kampas rem motor bisa lebih cepat aus karena kebiasaan buruk pengendara. Durasi pengereman lebih lama dapat menyebabkan rem bekerja lebih berat.

Namun, kebiasaan ini kerap tak disadari lantaran dianggap bukan suatu masalah. Dampak dalam jangka panjangnya, kampas menjadi lebih cepat rusak.

Gio, pemilik bengkel sepeda motor Giovani Motor Cawas, Klaten mengatakan kampas rem motor bisa lebih cepat rusak karena kebiasaan pengoperasian atau abai terhadap perawatan.

“Sebisa mungkin penggunaan rem utama dilakukan hanya saat benar-benar diperlukan, artinya untuk memperlambat laju motor tidak selalu perlu menarik tuas rem, ada engine brake,” ucap Gio kepada Kompas.com, Selasa (26/8/2025).

Pengendara perlu membiasakan untuk tidak berkendara agresif. Dengan demikian, jarak perlambatan menjadi lebih terukur meski tak mengandalkan rem utama.

“Kebiasaan pengendara kan suka ngegas lalu tak lama setelah itu menarik tuas rem untuk memperlambat laju motor, seperti di lalu lintas padat, bila pengendara lebih tenang penggunaan rem utama bisa dikurangi,” ucap Gio.

Kampas rem cepat aus, Kebiasaan buruk bikin kampas rem rusak, Kampas rem motor rusak, Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Kampas Rem Motor

Ilustrasi memperbaiki rem motor.

Tak hanya itu, engine brake juga diperlukan saat melibas turunan, yakni dengan menggunakan gigi rendah. Dengan demikian laju motor tetap pelan meski tanpa menarik tuas rem.

“Motor manual bisa pakai gigi 2, sementara motor matik bisa mempertahankan putaran mesin tidak mentok paling bawah, dengan demikian masih terhubung dengan gearbox atau tidak netral secara otomatis,” ucap Gio.

Kebiasaan berkendara dengan muatan penuh atau beban berat juga bisa membebani rem utama saat digunakan. Semakin berat muatan akan menghasilkan gaya dorong lebih besar saat proses perlambatan.

Kampas rem juga bisa lebih cepat rusak akibat masalah sistem rem. Ketika rem jarang dirawat, maka kaliper bisa saja macet yang akhirnya membuat kampas cepat aus.

“Bila kaliper macet, kampas rem yang harusnya terbebas ketika tuas tidak ditarik, ini tetap bergesekan dengan tromol atau cakram, seolah-olah ngerem terus, ini juga berisiko bikin rem overheating,” ucap Gio.

Nah, itu tadi kebiasaan sepele yang bisa membuat kampas rem motor cepat rusak. Maka dari itu, perlu ditinggalkan.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!