Demi Keselamatan, Jangan Asal Beli Kampas Rem
Kampas rem merupakan komponen mobil yang perlu diganti secara berkala karena dapat aus seiring pemakaian.
Di pasaran, terdapat banyak jenis kampas rem aftermarket sebagai pilihan konsumen selain mengandalkan genuine part dari diler resmi.
Meski demikian, konsumen wajib memperhatikan kualitas kampas rem karena komponen ini berperan cukup penting dalam hal keselamtan penumpang, seperti risiko rem blong dan sebagainya.
Timmy, Manager Sumber Berkat Pratama mengatakan Bendix merupakan salah satu pilihan kampas rem mobil aftermarket yang sejak 1923 hadir sebagai pemasok kampas rem pesawat.
“Di tengah tantangan industri otomotif seperti saat ini, kami menawarkan kampas rem mobil yang lebih terjangkau harganya, tanpa mengurangi fungsi, yakni kampas rem Heavy Duty, kemasan hitam,” ucap Timmy kepada awak media di Tangerang, Jumat (25/7/2025).
Heavy Duty memang dibuat dengan pertimbangan moderat yakni harganya murah tapi tetap memiliki fungsi dengan baik untuk mobil-mobil harian. Sebagai contoh untuk mobil Avanza 2020 ke bawah, harganya satu set cuma Rp 199.000.
Foto: Peristiwa kecelakaan yang melibatkan truk tangki dan sepeda motor di Jalan Asahan, Simpang Rambung Merah, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (12/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kampas rem ini, 99 persen sudah tersedia untuk mobil-mobil Jepang, mobil tua sekalipun.
Keunggulannya, kenyamanan dan keamanan diklaim lebih baik dan bergaransi.
“Ada garansi 10.000 km, misal ada bunyi, geter, datang saja ke bengkel rekanan yang berjumlah 150-an di seluruh Indonesia, akan diganti baru,” ucap Timmy.
Kampas rem ini sudah kompatibel untuk mobil dengan sistem anti-lock brake system (ABS), dan mobil listrik. Selain itu, umur pakai Heavy Duty diklaim lebih tahan lama, dan tahan panas.
Petugas kepolisian sedang mengevakuasi truk fuso yang mengalami kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (2/6/2025).
“Kampas rem Bendix kemasan biru lebih nyaman 50 persen daripada komponen bawaan pabrik, sementara yang Heavy Duty 30 persen, namun lebih awet dengan perkiraan usia pakai mencapai 40.000 Km,” ucap Timmy.
Heavy Duty sebenarnya disiapkan untuk menyasar segmen yang lebih kompetitif, yakni untuk mobil sejuta umat, sehingga kualitasnya dibikin sesuai kebutuhan.
“Bendix ada kampas racing, Metal King dan Ultimate, tapi komponen racing ini efek sampingnya makan piringan, jadi tidak disarankan untuk pemakaian harian,” ucap Timmy.
Rachmat Dwinata, perwakilan Bendix Indonesia mengatakan dalam penentuan material kampas rem, pabrikan memperhatikan beberapa hal agar komponen sesuai dengan kebutuhan.
“Kampas rem harus bisa menyerap panas secara optimal untuk mencegah terjadinya rem blong, umumnya untuk mobil harian suhu kerja kampas rem antara 200-250 derajat celcius, sementara Heavy Duty bisa menyerap 300 derajat celcius,” ucap Rahmat.
