Jangan Asal Taruh, Ini Area Aman Simpan Daging Mentah

Menyimpan daging mentah di kulkas tidak bisa sembarangan. Kesalahan penempatan bisa membuat daging cepat rusak sebelum dimasak.
Selain itu, cairan dari daging mentah bisa menetes ke bahan makanan lain. Hal ini meningkatkan risiko kontaminasi silang dan keracunan makanan.
Suhu dalam kulkas tidak merata di setiap raknya. Ada area tertentu yang lebih cocok untuk menyimpan daging mentah agar tetap aman.
Artikel ini akan membahas area terbaik di kulkas untuk menyimpan daging mentah, lengkap dengan tips menjaga kesegarannya lebih lama, dilansir dari laman Southern Living dan Real Simple.
Rak Terbaik untuk Menyimpan Daging Mentah
Salah satu kesalahan umum adalah menyimpan daging sembarangan. Area kulkas punya suhu berbeda di tiap raknya. Rak paling bawah cenderung paling dingin karena udara dingin mengalir ke bawah. Ini menjadikannya tempat terbaik untuk menyimpan daging mentah.
Suhu dingin sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Idealnya, daging mentah disimpan di suhu 0–4 derajat Celsius. Selain itu, menaruhnya di rak paling bawah juga mencegah risiko tetesan cairan. Jika disimpan di atas dan bocor, cairannya bisa mengenai makanan lain.
Hindari Simpan Daging di Pintu Kulkas
Meski sering dianggap praktis, pintu kulkas bukan tempat aman. Pintu sering terbuka, menyebabkan suhu tidak stabil. Daging mentah butuh suhu konstan agar tidak cepat rusak. Bahkan susu dan telur pun sebaiknya tak disimpan di pintu.
Letakkan daging di area yang stabil suhunya, seperti rak utama. Hal ini penting untuk menjaga kualitas dan mencegah kontaminasi silang. Bila kulkas penuh, prioritaskan rak bawah untuk daging dan ikan mentah.
Ilustrasi kulkas.
Gunakan Wadah Tertutup dan Tahan Bocor
Simpan daging dalam wadah tertutup yang bening dan kedap cairan. Jika kemasan bocor, cairan tidak menyebar ke rak lainnya. Wadah plastik juga mudah dibersihkan dan bisa langsung dicuci ulang. Hindari memakai wadah terbuka atau menaruh langsung di rak.
Kalau belum punya wadah khusus, taruh daging di atas piring. Bisa juga menggunakan loyang atau casserole dish untuk menampung lelehan. Ini penting terutama saat mencairkan daging beku yang berair.
Jangan Cuci Daging Sebelum Disimpan
Mencuci daging mentah sebelum disimpan justru berisiko menyebarkan bakteri. Air cucian bisa terpercik ke permukaan dapur atau kulkas. Lebih baik simpan daging dalam kondisi asli. Cuci hanya saat akan dimasak agar tetap higienis.
Kesalahan ini sering terjadi karena anggapan daging harus bersih. Padahal, bakteri justru menyebar lewat air cucian yang tercecer. Fokuslah menjaga suhu dan kebersihan wadah penyimpanan.
Ilustrasi daging kambing. Benarkah daging kambing menyebabkan darah tinggi?
Tips Tambahan untuk Penyimpanan Aman
- Gunakan label tanggal simpan pada setiap wadah.
- Jangan campur daging mentah dengan makanan siap santap.
- Bersihkan kulkas secara rutin, terutama setelah menyimpan daging.
- Buang daging jika berbau asam atau berubah warna.