Bursa Transfer Eropa Hampir Tertutup, Ke Mana Mees Hilgers Bakal Berlabuh?

Bek timnas Indonesia, Mees Hilgers, dipastikan absen dari skuad Garuda untuk FIFA Match Day September 2025. Alasannya cukup krusial: ia sedang mengurus masa depan karier klubnya. Hilgers diketahui telah meminta dilepas FC Twente, meski masih terikat kontrak hingga Juni 2026.
Langkah ini menimbulkan tanda tanya besar: ke mana Hilgers akan berlabuh?
Bursa Eropa Sudah Hampir Tertutup
Mayoritas liga top Eropa – Premier League, La Liga, Serie A, Bundesliga, hingga Ligue 1 – sudah menutup jendela transfer musim panas. Artinya, peluang Hilgers merapat ke klub elite Eropa sangat tipis.
Namun, masih ada beberapa liga yang membuka ruang hingga pertengahan September, antara lain:
- Eredivisie Belanda: tutup 3 September 2025
- Super Lig Turki: tutup 12 September 2025
- Saudi Pro League: tutup 23 September 2025
- Liga lain seperti Belgia, Swiss, dan Yunani juga masih terbuka

Mees Hilgers
Analisis Opsi Karier Mees Hilgers
1. Bertahan di Belanda
Hilgers bisa saja tetap bermain di Eredivisie, baik melanjutkan kontrak bersama Twente atau pindah ke klub lain di Belanda sebelum 3 September.
Plus: sudah terbiasa dengan kultur dan kompetisi, minim adaptasi, tetap dekat dengan panggung Eropa.
Minus: persaingan ketat, peluang tampil di klub lebih besar mungkin terbatas.
2. Hijrah ke Turki
Super Lig Turki sering menjadi destinasi pemain Eropa yang mencari atmosfer kompetitif namun tetap bergengsi.
Plus: liga cukup kompetitif, banyak klub bermain di Eropa (UCL/UEL), sorotan media tinggi.
Minus: tekanan suporter keras, stabilitas finansial klub kadang jadi masalah.
3. Mencoba Peruntungan di Arab Saudi
Saudi Pro League kini menjadi magnet dengan gaji besar dan kedatangan banyak bintang dunia.
Plus: aspek finansial sangat menggiurkan, kompetisi makin kuat dengan masuknya banyak pemain top.
Minus: sorotan media Eropa berkurang, tantangan adaptasi budaya lebih besar.
4. Liga Tengah Eropa (Belgia, Swiss, Yunani)
Opsi realistis lain adalah klub dari kompetisi menengah Eropa.
Plus: level kompetisi tetap solid, peluang jadi pemain inti lebih besar, pintu ke liga top masih terbuka.
Minus: pamor liga tak sebesar 5 liga top Eropa, daya tarik publik lebih kecil.
Keputusan Krusial
Bagi Hilgers, keputusan ini bisa jadi titik balik dalam kariernya. Apakah ia memilih tetap bertahan di Eropa Barat, menjajal kerasnya atmosfer Turki, atau tergiur proyek ambisius di Arab Saudi, semuanya akan berdampak langsung pada ritme bermainnya bersama timnas Indonesia.
Saat ini, publik Garuda hanya bisa menanti: ke mana Mees Hilgers akan berlabuh sebelum pintu transfer benar-benar tertutup?