Demi Allegri, AC Milan Kejar Adrien Rabiot di Hari Terakhir Bursa Transfer

AC Milan terus berusaha memenuhi permintaan pelatih Massimiliano Allegri dengan mendatangkan gelandang anyar.
Nama Adrien Rabiot kini kembali masuk radar Rossoneri menjelang penutupan bursa transfer musim panas, Senin (1/9/2025) pukul 20.00 waktu setempat atau Selasa dini hari 01.00 WIB.
Milan menganggap dua hari terakhir ini sebagai periode krusial untuk menyelesaikan “revolusi” skuad yang sudah berjalan sepanjang musim panas.
Hasil mengecewakan pada laga perdana Serie A melawan Cremonese serta cedera Ardon Jashari membuat Allegri, direktur olahraga Igli Tare, dan CEO Giorgio Furlani menggelar rapat khusus untuk menentukan kebutuhan tim.
Selain mencari penyerang tengah bertipe fisik dan bek berpengalaman, Milan kini fokus menghidupkan kembali kontak dengan Adrien Rabiot, gelandang Prancis yang baru saja berpisah dengan Olympique Marseille.
Allegri Inginkan Gelandang Dinamis
Allegri secara tegas menyampaikan kriteria pemain yang ia butuhkan kepada manajemen. Ia menginginkan sosok gelandang dengan kecepatan, kemampuan mencetak gol, serta kecerdasan taktik dalam bertahan.
Nama Rabiot menjadi target utama karena pernah menjadi andalan Allegri saat di Juventus.
Kebutuhan ini semakin mendesak setelah Milan merampungkan penjualan Yunus Musah ke Atalanta senilai 25 juta euro.
Sergio Conceicao kala memeluk Yunus Musah dalam laga semifinal Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia 2024 antara Juventus vs AC Milan di Al Awwal Park, RIyadh, Arab Saudi. (Photo by Fayez NURELDINE / AFP)
Transfer itu sempat tertahan akibat cedera Jashari, tetapi akhirnya diselesaikan menjelang deadline.
Kehilangan Musah membuat Milan harus segera bergerak cepat di bursa transfer, dan Rabiot dipandang sebagai solusi ideal.
Negosiasi dengan Marseille dan Sang Ibu
Marseille membuka peluang melepas Rabiot, tetapi meminta bayaran minimal 15 juta euro. Angka tersebut bukan dianggap berlebihan, meski ada klausul yang menyebutkan 30 persen dari hasil penjualan akan masuk ke kantong sang pemain.
Dengan klausul itu, Rabiot sendiri bisa memberikan “diskon” untuk klub yang berminat, termasuk Milan.
Kontak intensif pun dilakukan dengan agen sekaligus ibu sang pemain, Veronique Rabiot. Milan berharap bisa menemukan kesepakatan dalam waktu singkat mengingat tenggat bursa yang semakin dekat.
Kendati demikian, negosiasi diperkirakan tidak mudah. Rabiot saat ini menerima sekitar 5 juta euro per musim di Marseille, sebagian besar berbasis bonus individu maupun kolektif.
Ia diprediksi akan meminta paket gaji serupa, lengkap dengan komisi serta bonus penandatanganan kontrak.
Penentuan di Detik Akhir
Hari ini disebut sebagai momen penentu apakah AC Milan mampu membawa Rabiot kembali ke Serie A.
Semua pihak diyakini masih membuka peluang untuk mencapai kesepakatan. Manajemen Milan berharap langkah “all-in” ini dapat mengakhiri rangkaian aktivitas transfer mereka dengan perekrutan besar di lini tengah.
Jika berhasil, Rabiot akan menjadi bagian penting dari proyek baru Allegri di San Siro sekaligus menambah pengalaman di sektor yang kini kekurangan opsi setelah kepergian Musah dan cedera Jashari.