Faktor Cedera Lutut Ragukan AC Milan, Victor Boniface Pulang ke Jerman

AC Milan mengalami masalah dalam proses transfer penyerang yang mereka incar, Victor Boniface, dari Bayer Leverkusen.
Tim asal Italia ini tengah mencari striker baru untuk melengkapi skuad mereka, terutama sebagai pelapis bagi Santiago Gimenez.
Setelah takluk 1-2 pada pekan pertama Liga Italia 2025-2026 dari tim promosi Cremonese, kebutuhan akan striker baru untuk AC Milan semakin mendesak.
Gol satu-satunya untuk Milan dalam pertandingan tersebut dicetak oleh sang bek bek Strahinja Pavlovic. Hal ini menunjukkan kurangnya kontribusi dari lini depan.
AC Milan sebelumnya telah mencapai kesepakatan untuk meminjam Boniface selama satu musim dengan biaya 5 juta euro (RP 95,3 miliar), serta opsi pembelian permanen di akhir musim dengan harga 24 juta euro (Rp 457,7 miliar).
Victor Boniface, yang berusia 24 tahun, telah tiba di Italia untuk menjalani tes medis pada tanggal 22 Agustus 2025. Namun, proses tersebut memakan waktu lebih lama dari biasanya.
Riwayat Cedera Lutut Boniface
Ketidakpastian muncul terkait kondisi fisik Boniface, terutama lutut kanannya yang pernah mengalami cedera serius pada tahun 2019 dan 2020.
Cedera tersebut membuatnya absen dari Bodo/Glimt dan Timnas Nigeria selama lebih dari satu tahun.
Belakangan, pemain asal Nigeria ini juga mengalami beberapa masalah fisik yang membuatnya absen dalam 14 pertandingan sepanjang musim 2024-2025.
Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, Milan akhirnya memutuskan untuk mengembalikan Boniface ke Jerman pada tanggal 24 Agustus 2025.
Menurut laporan Gazzetta, keputusan untuk membatalkan transfer Boniface semakin kuat.
"Kami tahu dia memiliki masalah di masa lalu," ucap Direktur Teknik AC Milan, Igli Tare, dalam wawancaranya dengan Football Italia.
"Kami mengevaluasi semuanya sesuai rencana dengan pertimbangan kesehatan dan kebugaran si pemain."
"Kualitasnya tidak diragukan. Kami hanya mencoba membuat keputusan yang tepat untuk situasi ini," tambahnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!