Victor Boniface ke AC Milan Bikin Capello Heran, Sebuah Perjudian

Serie A, Fabio Capello, Liga Italia, AC Milan, Leverkusen, serie a, milan, Victor Boniface, Victor Boniface ke AC Milan Bikin Capello Heran, Sebuah Perjudian

Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, berpendapat bahwa merekrut Victor Boniface dari Leverkusen bisa jadi seperti perjudian buat AC Milan.

AC Milan disebut Fabio Capello sedang mengambil risiko dengan memilih merekrut Victor Boniface, ketimbang Rasmus Hojlund (Manchester United).

Meski Victor Boniface dianggap "berbakat secara teknis" oleh Capello, rekam jejak cedera dan ketidakakrabannya dengan Serie A bisa menjadi masalah bagi AC Milan.

Milan diberitakan telah mencapai kesepakatan dengan Bayer Leverkusen terkait transfer Victor Boniface.

Victor Boniface diperkirakan tiba di Milan untuk menjalani pemeriksaan medis pada hari Jumat (22/8/2025) ini.

Jika transfer ini berhasil, Rossoneri akan membayar biaya pinjaman sebesar 5 juta euro (Rp 95,2 miliar) dan memiliki opsi untuk membeli Victor Boniface dengan tambahan 24 juta euro (Rp 457,2 miliar).

Namun, beberapa media di Italia melaporkan bahwa rekam jejak cedera Boniface menjadi perhatian bagi Milan.

Pemain tim nasional Nigeria ini mengalami dua cedera ligamen serius selama bermain di Bodo/Glimt dan telah menghabiskan waktu yang cukup lama di bangku cadangan dalam dua musim terakhir di Leverkusen.

Selain itu, Boniface diperkirakan tidak akan tersedia selama beberapa minggu di tengah musim karena pergelaran Piala Afrika 2026 mendatang.

Situasi ini tentu akan membatasi pilihan Massimiliano Allegri di lini depan pada rentang bulan Desember 2025 dan Januari 2026.

Capello, dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport, menyatakan bahwa kondisi ini membuat Boniface menjadi pilihan yang sedikit berisiko bagi Milan.

Alasan Finansial

Capello juga menggunakan Napoli arahan Antonio Conte musim lalu sebagai perbandingan untuk menunjukkan bagaimana seharusnya Milan melakukan pencarian striker baru.

"Conte diberikan posisi untuk bisa bersaing meraih gelar, rekrutmen yang tepat, dan sebuah tulang punggung baru. Dari (Alessandro) Buongiorno hingga (Scott) McTominay dan (Romelu) Lukaku, jaminan di posisi penyerang tengah," tulis Capello.

"Milan seharusnya melakukan hal yang sama dengan Allegri. Namun, langkah untuk mencari penyerang tengah baru telah mengambil jalur yang berbeda."

"Setelah negosiasi panjang dengan Hojlund, Rossoneri beralih ke Boniface, bertaruh pada striker dengan kemampuan teknik tinggi, tetapi yang terlalu sering terhambat oleh masalah fisik,” demikian analisis Capello.

Serie A, Fabio Capello, Liga Italia, AC Milan, Leverkusen, serie a, milan, Victor Boniface, Victor Boniface ke AC Milan Bikin Capello Heran, Sebuah Perjudian

Salah satu ekspresi pelatih tim nasional Rusia, Fabio Capello, ketika menyaksikan anak-anak didiknya melawan Azerbaijan, pada laga persahabatan, di Khimki, 3 September 2014. Terbaru, Capello beri tips kepada Carlo Ancelotti yang akan menangani Timnas Brasil mulai Juni 2024.

Capello melanjutkan dengan mengungkapkan kekecewaannya, mengetahui bahwa Milan beralih ke Boniface sebagian besar karena alasan finansial.

"Ketika saya membaca bahwa alasan di balik pilihan ini sebagian besar karena alasan finansial, saya bertanya, klub seperti Milan, yang telah menghasilkan hampir 200 juta dari penjualan di jendela ini."

"Bukankah mereka seharusnya menginvestasikan pada penyerang tengah? Penyerang yang harus mencetak gol untuk Scudetto."

"Mencoba bertaruh pada posisi yang begitu penting bisa berbahaya, terutama karena saya yakin bahwa pergeseran Leao ke penyerang tengah akan bersifat sementara."

"Allegri akan kehilangan kualitas terbaik dari pemain Portugal tersebut, yang sangat mematikan ketika bermain di sayap kiri," kata Capello yang pernah membawa Milan juara Liga Champions 1994.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!