AC Milan Tumbang di Kandang, Emil Audero dkk Catat Sejarah di San Siro

AC Milan mengawali perjalanan di Liga Italia 2025-2026 dengan hasil mengecewakan setelah takluk 1-2 dari Cremonese yang diperkuat oleh Emil Audero Mulyadi pada laga pekan pertama di Stadion San Siro, Minggu (24/8/2025) dini hari WIB.
Gol Federico Baschirotto pada menit ke-28 dan Federico Bonazzoli menit ke-61 memastikan kemenangan tim tamu di laga AC Milan vs Cremonese.
Sementara, AC Milan hanya mampu membalas lewat sundulan Strahinja Pavlovic pada penghujung babak pertama.
Hasil ini menjadi awal buruk bagi Rossoneri di bawah arahan pelatih Massimiliano Allegri, yang kembali ke San Siro musim ini dengan ekspektasi tinggi.
Cremonese Ukir Kemenangan Bersejarah
Kemenangan atas AC Milan di San Siro menorehkan catatan bersejarah bagi Cremonese.
Menurut data Opta, ini merupakan kemenangan tandang kedua sepanjang sejarah mereka melawan tim kota Milan, setelah sebelumnya mengalahkan Inter 2-0 pada 10 Mei 1992.
Lebih dari itu, untuk pertama kalinya Cremonese meraih kemenangan pada laga pembuka Serie A setelah delapan kali menelan kekalahan di pekan perdana.
Di lapangan, permainan disiplin pertahanan menjadi kunci sukses Grigiorossi.
Cremonese mampu meredam intensitas serangan Milan yang mengandalkan kecepatan sayap dan umpan silang, sekaligus memanfaatkan kelemahan tuan rumah dalam bertahan.
Baschirotto membuka keunggulan lewat sundulan tajam setelah memanfaatkan situasi bola mati.
Meski Pavlovic sempat menyamakan kedudukan lewat gol sundulan di menit ke-45+1, Cremonese kembali unggul pada babak kedua melalui Bonazzoli yang menuntaskan skema serangan balik.
Start Buruk Milan di Bawah Allegri
Kekalahan ini jelas bukan debut yang diharapkan Massimiliano Allegri.
Pelatih yang kembali menukangi Milan musim panas lalu tersebut mendapat sambutan meriah dari publik San Siro, tetapi harus menyaksikan timnya menyerah pada laga pembuka.
“Kami memiliki banyak peluang, tetapi dua gol yang masuk seharusnya bisa dihindari jika kami lebih agresif,” kata Allegri kepada DAZN seusai pertandingan.
Allegri pun memuji aksi bertahan Emil Audero dkk dalam menghentikan gelombang serangan timnya.
“Saat bermain di Serie A, Anda akan menghadapi tim seperti Cremonese yang mampu menang tanpa mencuri apa pun, hanya dengan performa bertahan yang sangat bagus. Kami hanya perlu bekerja lebih keras, terutama dalam hal agresivitas tim,” tambahnya.
Secara statistik, Milan memang mendominasi jumlah tembakan, tetapi efektivitas menjadi pembeda. Cremonese lebih klinis memanfaatkan peluang dan solid menjaga keunggulan hingga akhir laga.
Kekalahan ini membuat AC Milan memulai musim dengan langkah tertatih, sementara Cremonese pulang membawa tiga poin berharga sekaligus catatan sejarah dari San Siro.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!