Tragis, Pelatih FC Twente Terancam Dipecat Usai Bekukan Mees Hilgers

Musim 2025-2026 baru berjalan sebentar, tapi Joseph Oosting sudah menghadapi tekanan besar di Twente. Salah satu ujian terberat datang dari drama transfer Mees Hilgers, bek timnas Indonesia, yang menyatakan ingin meninggalkan klub.
Akibatnya, Oosting mencoret Hilgers dari daftar tim. Tanpa sang bek, performa Twente menurun drastis, hanya mampu mengumpulkan tiga poin dari empat laga pertama Liga Belanda.
Twente memulai musim dengan kekalahan 0-1 di kandang Zwolle, lalu tumbang 0-2 saat menjamu PSV. Mereka sempat memperbaiki performa dengan menang 2-1 atas Heerenveen, tapi kembali terpukul saat menghadapi Excelsior—tim promosi—pada Sabtu (30/8/2025). Padahal Twente sempat unggul jumlah pemain setelah lawan diganjar kartu merah.
“Pertahanan kami buruk,” ucap Oosting soal kekalahan terbaru.
“Mereka memiliki tembakan yang hebat. Akan tetapi, setelah kartu merah, Van Wolfswinkel segera menciptakan dua peluang. Pada akhirnya, saya bisa terus bercerita, tapi ini sangat mengecewakan dan benar-benar buruk,” tambah sang nakhoda.
Rentetan hasil buruk ini membuat masa depan Oosting dipertanyakan. Twente Insite melaporkan pelatih berusia 53 tahun itu mulai kehilangan kepercayaan dari suporter. Jika tren negatif berlanjut, pemecatan bukan lagi sekadar rumor.
Oosting sendiri ditunjuk sebagai pelatih Twente pada 2023. Musim pertamanya sukses membawa tim finis di posisi ketiga Eredivisie, kemudian menempatkan Twente di peringkat keenam pada musim 2024-2025. Selama menukangi klub, ia 69 kali menurunkan Hilgers, yang kini menjadi pusat drama transfer musim ini.
Twente kini berada di persimpangan jalan, sementara Oosting menghadapi ujian terbesar dalam kariernya di Enschede.