Ada Wisata Alam Tersembunyi di Banjarmasin, Wajib Didatangi di 2025!

Banjarmasin, kota yang dijuluki "Kota Seribu Sungai," tidak hanya menawarkan pesona pasar terapung yang mendunia, tetapi juga menyimpan destinasi wisata alam tersembunyi yang siap memikat hati wisatawan pada 2025.
Keindahan alam Kalimantan Selatan yang masih alami, dipadukan dengan kekayaan budaya Banjar, menjadikan Banjarmasin sebagai tujuan ideal bagi pencinta petualangan dan penyuka ketenangan.
Dari danau eksotis bekas tambang hingga perbukitan hijau yang menyerupai lanskap luar negeri, berikut adalah destinasi wisata alam tersembunyi di Banjarmasin yang wajib masuk daftar kunjungan Anda tahun ini.
Danau Biru Pengaron: Permata Tersembunyi Bekas Tambang
Danau Biru Pengaron, terletak di Desa Sungkai, Kecamatan Simpang Empat Pengaron, Kabupaten Banjar, adalah salah satu destinasi wisata alam yang kian populer di kalangan wisatawan. Berjarak sekitar 80 kilometer atau dua jam perjalanan dari pusat Kota Banjarmasin, danau ini menawarkan pemandangan air berwarna biru tosca yang memukau, hasil dari bekas galian tambang batu bara.
Dikelilingi tebing-tebing tinggi dan vegetasi hijau, danau ini menciptakan suasana eksotis yang cocok untuk fotografi maupun sekadar menikmati ketenangan alam. Meski akses menuju lokasi memerlukan perjalanan melalui jalan berbatu dan terjal, keindahan yang disuguhkan mampu membayar usaha tersebut.
Pengunjung disarankan untuk datang pada pagi atau sore hari untuk menikmati pantulan sinar matahari yang mempercantik warna air danau. Namun, perlu diingat bahwa berenang di danau ini tidak disarankan karena kedalaman dan karakteristik airnya.
Bukit Rimpi: Savana Hijau Ala Bukit Teletubbies
Bagi Anda yang mencari panorama alam yang menyerupai lanskap luar negeri, Bukit Rimpi di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, adalah jawabannya. Berjarak sekitar dua jam dari pusat Banjarmasin, bukit ini sering dijuluki "Bukit Teletubbies" karena hamparan savana hijaunya yang luas dan bergelombang.
Bukit Rimpi menawarkan pemandangan yang menyejukkan mata, dengan rumput hijau yang terbentang luas dan sesekali dihiasi oleh gerombolan hewan ternak yang merumput. Destinasi ini sangat cocok untuk menikmati momen matahari terbit, di mana langit berubah warna dari gelap menjadi nuansa hangat yang memukau.
Akses yang relatif mudah, hanya 30 menit dari Pelaihari, menjadikan Bukit Rimpi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin melarikan diri dari hiruk-pikuk kota. Spot ini juga ramah untuk fotografi, dengan banyak sudut yang Instagramable.
Pulau Kembang: Petualangan di Habitat Kera Liar
Terletak di delta Sungai Barito, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Pulau Kembang adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman unik berinteraksi dengan kera ekor panjang dan berbagai jenis burung eksotis.
Untuk mencapai pulau ini, wisatawan perlu menyewa perahu klotok selama sekitar 1,5 jam atau menggunakan speedboat untuk perjalanan kurang dari satu jam dari Banjarmasin.
Biaya sewa perahu rata-rata sekitar Rp250.000 per perahu, yang dapat dibagi secara kolektif dengan penumpang lain. Pulau ini masih sangat alami, dengan hutan mangrove yang menjadi rumah bagi ratusan kera yang telah terbiasa dengan kehadiran manusia.
Pengunjung dapat memberi makan kera dengan kacang yang disediakan di gerbang pulau, sambil mendengarkan cerita legenda lokal dari pemandu wisata. Namun, wisatawan perlu berhati-hati dengan barang bawaan, karena kera-kera ini dikenal penasaran dan bisa mengambil benda yang menarik perhatian mereka.
Hutan Pinus Mentaos: Oase Hijau untuk Healing
Hutan Pinus Mentaos, yang berlokasi di Jalan Suriansyah Ujung, Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, adalah destinasi wisata alam yang sempurna untuk melepas penat. Hutan ini menyuguhkan pemandangan pohon pinus yang menjulang tinggi, menciptakan suasana sejuk dan udara yang bersih.
Beragam spot foto estetik, seperti patung-patung gantung dan hammock, menambah daya tarik tempat ini bagi wisatawan yang gemar berburu konten media sosial. Hutan Pinus Mentaos juga dilengkapi fasilitas lengkap, seperti area parkir, warung makan, dan toilet, sehingga cocok untuk wisata keluarga atau bersama teman di akhir pekan.
Tiket masuk ke hutan ini gratis, dengan biaya parkir hanya Rp3.000, menjadikannya pilihan yang terjangkau untuk menikmati keindahan alam.
Air Terjun Bajuin: Keindahan di Pegunungan Meratus
Tersembunyi di kawasan Pegunungan Meratus, Air Terjun Bajuin adalah destinasi wisata alam yang menawarkan pemandangan eksotis dengan air jernih yang mengalir di tengah hutan tropis. Lokasinya yang berada di tengah hutan membuat tempat ini terasa jauh dari keramaian, dengan suasana yang diperkaya oleh kicauan burung dan hijaunya pepohonan.
Air terjun ini sangat cocok bagi wisatawan yang mencari pengalaman petualangan sekaligus ketenangan. Akses menuju Air Terjun Bajuin memang memerlukan usaha ekstra karena jalur yang cukup menantang, tetapi keindahan yang ditawarkan membuat perjalanan ini sepadan. Wisatawan disarankan untuk membawa alas kaki yang nyaman dan mempersiapkan fisik untuk trekking ringan.
Tips Mengunjungi Wisata Alam Tersembunyi di Banjarmasin
Untuk memaksimalkan pengalaman wisata di destinasi-destinasi ini, pastikan Anda mempersiapkan perjalanan dengan baik. Bawa perlengkapan seperti topi, sunscreen, dan air minum untuk melindungi diri dari cuaca tropis Kalimantan Selatan.
Gunakan kendaraan yang sesuai untuk medan yang mungkin berbatu, terutama menuju Danau Biru Pengaron atau Air Terjun Bajuin. Selain itu, manfaatkan jasa pemandu lokal, seperti yang ditawarkan oleh Joe Yas untuk tur di Pegunungan Meratus, guna mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dan aman.
Selalu perhatikan kebersihan lingkungan dan patuhi aturan setempat untuk menjaga kelestarian destinasi wisata ini.