Benarkah Bagnaia Merasa Tertekan karena Marquez?
– Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, membantah klaim bahwa Francesco Bagnaia merasa tertekan karena "kalah" dari rekan setimnya, Marc Marquez.
Untuk diketahui, Marc Marquez tampil mendominasi pada dua balapan awal MotoGP 2025, sementara Bagnaia hanya berhasil meraih podium ketiga di awal musim.
Meski catatan Bagnaia sebenarnya cukup bagus dan masih banyak seri yang tersisa, dominasi Marquez menjadi sinyal kuat bahwa pebalap asal Spanyol tersebut berpotensi mendominasi sepanjang musim.
Davide Tardozzi, manajer tim Lenovo Ducati. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
"Saya tidak berpikir dia berada di bawah tekanan. Ada sesuatu yang belum kami pahami, bahkan dia sendiri," kata Tardozzi yang dilansir dari Crash, Minggu (23/3/2025).
"Ada sesuatu yang kami lewatkan dalam pengaturan motor, ada sesuatu yang kami lewatkan dalam membantu dia, dan ada sesuatu yang harus kami bicarakan," ujarnya.
Ducati awalnya mengumumkan akan menggunakan Ducati Desmosedici GP24 untuk musim 2025, namun di Argentina, Bagnaia justru menggunakan Desmosedici GP25.
Namun, "Pecco" kesulitan mengendalikan motor, terutama pada bagian depan GP25.
Pebalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, ketika beraksi di Sirkuit Termas de Rio Hondo dalam ajang balapan MotoGP Argentina 2025 yang digelar pada Minggu (16/3/2025) atau Senin dini hari WIB. (Photo by Luis ROBAYO / AFP)
"Saya rasa kami akan segera menemukannya, karena saya rasa Pecco tidak mengendarai seperti di akhir tahun lalu dan dia sama sekali tidak percaya diri pada bagian depan," kata Tardozzi.
"Dan itu adalah masalah yang kami lihat di data, dibandingkan dengan tahun lalu," ujarnya.
Tardozzi juga mencatat bahwa Ducati sedang bekerja bersama Bagnaia untuk menyusun strategi baru selama akhir pekan balapan agar dia bisa tampil maksimal dari hari Jumat hingga Minggu.
"Kami sudah berbicara dengan Gigi (Dall’Igna), para insinyur, serta Pecco juga, dan kami akan melakukan sesuatu. Saya yakin kami akan membantunya," kata Tardozzi.