Pemudik Tujuan Sumatera Diimbau Menyeberang Siang Hari

Menyambut puncak arus mudik Lebaran, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau agar para pemudik memanfaatkan waktu siang hari untuk menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.
Imbauan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur penyeberangan, terutama di malam hari.
Dalam tinjauannya di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (26/3/2025), Sigit mengungkapkan bahwa sekitar 170.000 kendaraan masih akan menyeberang dalam beberapa hari ke depan.
Kendaraan yang baru keluar dari KMP Sabuku di dermaga 6 Pelabuhan Merak, Minggu (22/12/2024). Cuaca cerah hari ini memperlancar proses bongkar muat.
Hal ini menjadi perhatian utama, terutama dalam upaya mengurai puncak arus mudik yang diprediksi akan berlangsung mulai Jumat, 28 Maret 2025.
“Masih ada sisa waktu H-5 sampai H-3 puncak mudik dan masih tersisa hampir 170.000 kendaraan yang akan menyeberang,” ujar Sigit dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).
Oleh karena itu, tentunya ini juga menjadi perhatian kita semua agar ini bisa juga terurai kemudian puncak arus mudik itu bisa berkurang,” kata dia.
Kapolri juga mencatat perbedaan signifikan antara kepadatan siang dan malam hari. Saat ini, arus kendaraan di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni sangat padat pada malam hari, mulai sore hingga pasca-sahur.
“Kita melihat bahwa untuk siang hari dibandingkan malam hari ini terjadi perbedaan. Malam hari sangat padat mulai dari sore sampai dengan menjelang pasca-sahur. Siang terlihat lengang,” ucap Sigit.
Menurut dia, upaya pengurangan kepadatan ini didukung oleh kebijakan pemerintah seperti diskon tiket kapal dan program work from anywhere (WFA), yang dinilai efektif mengurangi volume kendaraan di jalur mudik.