Jay Idzes: Lukaku Besar dan Kuat, Lautaro Sangat Pintar
Jay Idzes mengungkap bahwa Romelu Lukaku adalah lawan paling tangguh. Sementara kompatriot Lionel Messi, Lautaro Martinez, dianggapnya sebagai rival paling cerdas.
Idzes dikenal sebagai salah satu pemain Timnas Indonesia yang banyak diperbincangkan oleh media Eropa.
Hal itu terjadi berkat penampilannya yang mengesankan bersama Venezia maupun di tim nasional Indonesia.
Di musim ini, Idzes menjadi andalan di lini pertahanan Venezia dengan total 28 penampilan di berbagai kompetisi.
Bek kelahiran Mierlo, Belanda ini juga telah mencetak 2 gol, satu di Liga Italia dan satu di Coppa Italia.
Ia merupakan pemain Indonesia pertama yang berhasil mencetak gol di Liga Italia.
Saat ini, Jay Idzes menjabat sebagai kapten Venezia setelah Joel Pohjanpalo pindah ke Palermo pada Januari 2025.
Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, selalu menjadikannya pilihan utama di barisan belakang.
Jay Idzes berfungsi sebagai benteng yang menjaga gawang I Lagunari, julukan Venezia, dari kebobolan.
Idzes menghadapi banyak pemain kelas dunia selama kariernya di Venezia. Ia pun menyoroti dua pemain yang menurutnya paling menantang untuk dihadapi.
Pemain pertama adalah Lautaro Martinez, kapten Inter Milan, yang menurut Idzes adalah pesepak bola yang sangat bagus dan cerdas.
"Dia mungkin bukan yang terbesar, tapi dia kuat dan sangat pintar membaca setiap situasi," kata Idzes.
Sementara itu, Idzes juga mengakui bahwa Romelu Lukaku, penyerang andalan Napoli, merupakan lawan yang sangat kuat.
Idzes berpendapat bahwa Lukaku menggunakan tubuhnya dengan sangat baik, membuatnya menjadi salah satu lawan terberat yang pernah dihadapinya.
"Namun, menurut saya lawan terberat mungkin adalah Lukaku karena dia sangat besar dan kuat, dan dia tahu cara menggunakan tubuhnya dengan sangat baik," tutur Idzes.
"Namun, jika Anda bermain melawan tim yang lebih besar, tidak masalah siapa lawannya. Entah itu Juventus, Napoli, Inter, tidak masalah," katanya menambahkan.
"Semua striker, pemain sayap, bahkan gelandang mereka mendapat satu peluang dan mereka menghukum Anda karenanya," pungkas Idzes.
Idzes akan kembali bertanding bersama Venezia di Liga Italia menghadapi Bologna pada hari Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 21.00 WIB di Stadion Pier Luigi Penzo, Venice, Italia.
