JBA Targetkan Penjualan Mobil Bekas Tembus 55.000 Unit pada 2025

Untuk diketahui, JBA adalah perusahaan balai lelang otomotif yang menyelenggarakan lelang kendaraan bekas. JBA Indonesia merupakan bagian dari PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC).
"Iya tahun ini kami targetkan 55.000 unit, kalau tahun lalu masih di bawah itu. Tetapi capaian tahun 2024 itu justru melampaui target kami yang 43.000 unit. (Tahun lalu) sampai tembus 50.000 unit,” ujar Deny di Jakarta (15/4/2025).
Menurut Deny, ada beberapa alasan yang membuat pasar mobil bekas masih akan bertumbuh tahun ini. Salah satunya faktor kenaikan harga mobil baru karena PPN 12 persen ditetapkan oleh pemerintah, sampai melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
"Cuma memang sekarang kita belum bisa berani ambil target mau naik 10 persen, 15 persen, atau 20 persen melihat kondisi seperti sekarang. Sebenarnya dapat angka yang sama seperti tahun lalu itu juga sudah bagus,” ucap Deny.
Sebelumnya, Gaikindo mencatat penjualan wholesales mobil baru sepanjang 2024 adalah 865.723 unit, turun 14 persen dibandingkan tahun 2023. Adapun, penjualan mobil bekas diperkirakan mencapai 1,8 juta unit pada sepanjang 2024.
"Kalau (penjualan mobil bekas) di atas 1 juta unit pasti, tetapi akan melampaui yang tahun lalu atau tidaknya ini kan sebetulnya belum ada semacam lembaga yang berani mengeluarkan pernyataan pasti penjualan mobil bekas itu berapa sekian,” kata Deny.
"Jadi cuma pakai asumsi doang sebenarnya. Karena istilahnya mobil bekas itu kan berputarnya cepat ke banyak tangan, jadi tidak bisa dilacak secara rinci sudah berapa kali berpindah,” ujarnya.