Mengapa Dilarang Mengisi Daya Power Bank di Kabin Bus?

kualitas power bank, keamanan penumpang, colokan listrik bus, larangan power bank, Mengapa Dilarang Mengisi Daya Power Bank di Kabin Bus?

Fasilitas di kabin bus yang bisa dinikmati penumpang adalah colokan listrik dan USB untuk mengisi daya telepon pintar.

Bahkan, beberapa PO memasang stiker peringatan bahwa tidak diperbolehkan untuk mengisi daya power bank atau laptop lewat colokan USB yang ada di kabin.

M. Thoyib, Bus Builder Advisor PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia selaku pemegang merek Mercedes-Benz Bus & Truck, mengatakan bahwa setiap sasis bus punya batas kekuatan arus listrik.

"Contoh di OH 1626 L, kita arus terpasang maksimal 100 Ampere. Tapi kami rekomendasi untuk maksimal 80 persen yang digunakan," kata Thoyib kepada Kompas.com, Senin (20/4/2025).

Selain itu, larangan untuk mengecas power bank menurut Thoyib lebih kepada kehati-hatian karoseri atau pemilik bus, mengingat saat ini banyak power bank dengan kualitas yang buruk dan kapasitasnya besar.

"Jika overcharge, akan gendut (gembung) dan berpotensi meledak atau terbakar. Jadi karoseri dan pemilik bus antisipasi dengan banyaknya tipe penumpang mereka," kata Thoyib.

"Saya kira sama halnya seperti di pesawat, di mana dibatasi ukuran kapasitas yang diperbolehkan untuk dibawa. Alasannya sama, karena memang power bank yang beredar di pasaran memiliki kualitas berbeda-beda," kata Stefan.