Organisasi Tinju Pertina Dikeluarkan dari Keanggotaan KOI

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari usai pembukaan Rapat Anggota KOI 2025 di Hotel Fairmont, Selasa (22/4/2025).
“Menyampaikan tadi dalam pembukaan bahwa KOI merupakan perwakilan dari International Olympic Commitee yang biasanya disebut IOC yang mewakili di seluruh dunia.”
“Bahwa IOC merupakan perpanjangan tangan dari NOC yang ada di seluruh dunia. Dengan berat hati kami menyampaikan ada keputusan mutlak dari IOC bahwa semua NOC yang ada di dunia harus melepaskan afiliasinya dengan cabang olahraga tinju yang berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA),” demikian pernyataan Raja Sapta Oktohari.
Hal ini terjadi karena tengah ada perubahan besar dalam mekanisme organisasi tinju dunia. Sehingga, Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) pun juga tak bisa lagi jadi bagian dari KOI.
“Sehingga kami menyampaikan dengan berat hati bahwa Pertina telah dikeluarkan dari keanggotaan KOI berdasarkan keputusan mutlak dari IOC yang disampaikan secara tertulis maupun secara langsung,” tutur Raja Sapta Oktohari.
Sebab, tinju yang telah menjadi bagian dari pesta olahraga terbesar ini sejak 1904, terancam tak dipertandingkan di Olimpiade untuk pertama kalinya pada LA 2028.
"Sehingga kita akan melihat afiliiasi baru terhadap organisasi tinju baru yang namanya World Boxing, itu diberlakukan secara mutlak oleh IOC," ucap Raja Sapta Oktohari menjelaskan.