Penjualan Mobil Listrik Global Kuartal I/2025 Tembus 4,1 Juta Unit

Penjualan mobil listrik (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV) di pasar global pada kuartal I/2025 mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya.
“Kuartal ini, meskipun bergejolak, telah menyaksikan tingkat pertumbuhan yang kuat secara global untuk pasar kendaraan listrik,” ujar Manajer Data Rho Motion Charles Lester, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (24/4/2025).
Untuk diketahui, pasar kendaraan listrik Eropa tumbuh sebesar 22 persen Year to Date (YTD), dengan BEV tumbuh sebesar 27 persen dan PHEV sebesar 10 persen.
Penjualan BEV di beberapa negara tumbuh pesat secara YTD, dengan BEV di Jerman naik 37 persen, Italia naik 64 persen, dan Inggris tumbuh sebesar 42 persen.
Beralih ke pasar Amerika Utara (AS, Kanada, dan Meksiko), di mana pasar kendaraan listrik pada Q1 2025 tumbuh sebesar 16 persen dibandingkan dengan Q1 2024. “Sementara itu, di Amerika Utara, perkiraan berjuang untuk mengimbangi tingkat pengumuman kebijakan di bawah pemerintahan Gedung Putih saat ini,” ucap Lester.
“Yang pasti adalah bahwa pasar kendaraan listrik sudah berjuang untuk bersaing dengan ICE dalam hal biaya, sehingga pengurangan subsidi dan tarif yang besar untuk rantai pasok internasional dijamin akan memiliki efek pendinginan pada industri,” kata dia.
Rho Motion yang berbasis di Inggris juga mencatat bahwa tarif yang berlaku antara Tiongkok dan AS akan berdampak terbatas pada penjualan kendaraan listrik, karena jumlah penjualan kendaraan listrik antara kedua negara tersebut sedikit.
Namun, untuk Tesla Model S dan Model X yang diekspor dari AS ke Tiongkok, saat ini mengalami peningkatan harga hampir dua kali lipat.