Asap Putih dari Knalpot: Tanda Bahaya atau Normal?

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, asap putih bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor sepele hingga kerusakan serius di ruang bakar mesin. "Enggak semua asap putih itu bahaya, tapi penting untuk tahu penyebabnya. Misalnya, air tersisa di knalpot habis cuci mobil, itu aman. Tapi kalau ternyata dari coolant bocor atau oli yang masuk ke ruang bakar, ya lain cerita," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Rabu (30/4/2025).
Ia menjelaskan, penyebab pertama yang cukup umum adalah adanya air yang tertinggal di saluran knalpot, biasanya karena proses pencucian mobil yang kurang tepat atau kenakalan orang yang sengaja memasukkan air.
Karena coolant mengandung glikol, uap yang dihasilkan ketika terbakar akan berwarna putih. “Kalau sudah begini, biasanya ada bagian mesin yang jebol dan besar kemungkinan butuh turun mesin,” ujar Lung Lung.
Faktor lain yang juga kerap ditemui adalah kondensasi gas buang, terutama di pagi hari atau di daerah dengan suhu rendah. “Kalau yang ini wajar, biasa terjadi waktu mesin baru nyala dan suhu knalpot masih dingin,” katanya.
Selain itu, kerusakan pada sistem Positive Crankcase Ventilation (PCV) juga bisa menyebabkan asap putih, terutama pada mobil bensin yang sudah berusia cukup tua.
Jika komponen ini sudah haus, oli bisa naik ke ruang bakar dan ikut terbakar. “Makanya jangan sepelekan penggantian oli dan pastikan pakai oli asli. Oli palsu bisa merusak mesin sampai parah,” ujarnya.
Biaya perbaikannya pun bisa sangat mahal, apalagi jika kerusakan disebabkan oleh penggunaan pelumas palsu yang merusak sistem pelumasan dan pembakaran secara menyeluruh.