Getaran Terasa di Bodi Saat CVT Brebet, Normal atau Tanda Bahaya?

— Pengendara motor matik mungkin pernah merasakan getaran pada bodi saat motor mulai melaju atau di putaran rendah.
Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di kawasan Jakarta Barat, getaran ringan pada bodi motor matik saat awal akselerasi memang bisa terjadi, terutama jika motor jarang diservis atau sudah berumur. “Kalau getaran munculnya cuma sebentar pas tarikan awal dan setelah itu normal, biasanya karena kampas ganda atau rumah kopling kotor,” kata Purnomo kepada Kompas.com, Kamis (10/4/2025).
Ia menjelaskan, penumpukan debu, oli, atau kerak pada komponen CVT seperti rumah kopling dan v-belt bisa menyebabkan traksi tidak maksimal, sehingga memicu getaran dan gejala brebet.
Hal itu bisa menjadi pertanda kerusakan pada bagian yang lebih dalam seperti roller, per CVT, hingga adanya keausan di kampas ganda.
“Kalau dibiarkan, bukan cuma getaran yang makin parah, tapi bisa bikin tarikan motor berat, boros, bahkan merusak komponen lain,” ujarnya.
Purnomo menyarankan agar pemilik motor matik rutin melakukan servis CVT setiap 8.000–10.000 km, termasuk membersihkan rumah roller, mengecek kondisi v-belt, dan kampas ganda.