Gunung Binaiya, Maluku, maluku, gunung binaiya, gunung binaiya maluku, gunung di maluku, Pendaki Bogor Hilang Misterius di Gunung Binaiya Maluku, Pencarian Akan Libatkan Tokoh Agama dan Adat

KOMPAS.com – Pendaki asal Bogor, Jawa Barat, Firdaus Ahmad Fauji (27) hilang di Gunung Binaiya, Maluku pada akhir April 2025 lalu.

Dikutip Tribunnews, usai seminggu dilakukan pencarian namun tak membuahkan hasil, pencarian pun akhirnya dihentikan.

‎"Jadi pencarian dihentikan sejak kemarin sesuai dengan SOP Basarnas. Tim Basarnas sudah tidak melakukan operasi pencarian, kami break untuk rehat recovery kondisi fisik," ujar Kepala Balai Taman Nasional Manusela, Deny Rahadi, Senin (5/5/2025).

Menurut dia, akan dilakukan evaluasi kembali karena tiga pendekatan pencarian yang dilakukan tak membuahkan hasil.

Hilang misterius

Deny mengatakan, hilangnya Firdaus sudah di luar kewajaran karena hingga saat ini belum juga ditemukan.

‎"Menurut perkiraan, saya identifikasi dengan tim hal ini sudah di luar hal yang wajar, maksud saya di luar nalar yang wajar mengingat siapapun yang hendak mendaki Gunung Binaiya harus kulunuwun (minta permisi)," paparnya.

Ia mengatakan, secara prediksi normal, seharusnya tim sudah menemukan hasil saat pencarian hari ke-5 hingga ke-8 lewat aroma tidak sedap seandainya Firdaus meninggal.

Namun selama dilakukan pencarian dengan bolak-balik menyusuri sungai dan tebing, tidak ada hal aneh yang ditemukan.

‎"Mudahan-mudahan yang bersangkutan dalam kondisi sehat. Mau percaya dan tidak soal mistis, ya harus kita percayai," ungkap Deny.

Menurut dia, tim masih memerlukan waktu rehat untuk pemulihan karena kelelahan dalam melakukan pencarian.

‎"Energi terkuras, waktu terbuang banyak tentu ini menjadi pertimbangan," kata dia.

Firdaus menyebut, ke depan akan digunakan pendekatan dengan koordinasi bersama tokoh agama dan tokoh adat.

‎"Kita akan diskusikan langkah selanjutnya pencarian selanjutnya. Belum ada jadwal pasti masih dalam tahap perencanaan," tutup Deny.

Firdaus hilang pada Sabtu (26/4/2025) saat terpisah dari rombongan di sekitar lokasi Nasapeha, salah satu jalur Gunung Binaiya.

Dikutip dari akun resmi Balai Taman Nasional Manusela, saat itu kondisi cuaca berkabut dan angin berhembus kencang.

Firdaus hilang dalam kondisi tidak membawa makanan, dan hanya membawa 3 botol air minum, serta 3 buah head lamp.

Usai hilang, aktivitas pendakian Gunung Binaiya ditutup menurut pengumuman Plh Kepala Balai Taman Nasional Manusela, Kacuk Seto Purwanto pada Senin (28/4/2025).

Dikutip dari Antaranews penutupan dilakukan mulai 29 April hingga 11 Mei 2025.