Top 11+ Bulan Jarang Ngantor, Bella Shofie Didesak Mundur dari Anggota DPRD Buru

Bella Shofie, aktris yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru, Maluku dari Fraksi Partai NasDem, tengah jadi sorotan publik.
Ia dituding jarang hadir dalam kegiatan dewan dan bahkan disebut-sebut nyaris tak pernah muncul di kantor DPRD selama hampir setahun terakhir.
Nama Bella Shofie yang memiliki nama lahir Sopinah Rutami Nasution, sebelumnya dikenal sebagai selebritas yang aktif di dunia seni peran, tarik suara, modeling, dan bisnis. Ia terpilih sebagai legislator DPRD Buru melalui Pemilu Legislatif 2024, mewakili Partai NasDem dari Daerah Pemilihan (Dapil) Buru 2, yang mencakup wilayah Waeapo, Lolong Guba, Waelata, Batabual, dan Teluk Kaiely. Saat itu, Bella mengantongi 1.238 suara.
Namun, sejak dilantik sebagai anggota DPRD, kehadiran Bella mulai dipertanyakan. Ia disebut tidak mengikuti sejumlah rapat penting selama berbulan-bulan. Kondisi ini pun menuai reaksi keras dari berbagai pihak.
Klarifikasi Fraksi NasDem
Menanggapi isu tersebut, Wakil Ketua I DPRD Buru sekaligus kolega satu fraksi Bella, Sunardi Idris, menyampaikan penjelasan. Menurutnya, Bella tengah fokus menjalani urusan pribadi yang tak bisa ditinggalkan.
“Bella Shofie saat ini sedang mendampingi suaminya yang tengah menjalani proses hukum. Selain itu, beliau juga sedang menjalani medical check up di Malaysia,” kata Sunardi kepada TribunAmbon.com, Selasa (5/8/2025).
Didesak Mundur lewat Aksi Demonstrasi
Meski ada klarifikasi, desakan agar Bella dicopot dari jabatannya terus bergulir. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Buru bahkan turun ke jalan. Pada Rabu (6/8/2025), mereka menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Buru, menuntut sanksi tegas terhadap Bella.
Dalam aksinya, Ketua Koordinator IMM Buru, Arin Burugana, membacakan empat poin tuntutan utama:
Mendesak Ketua DPRD dan Badan Kehormatan agar menjatuhkan sanksi berat berupa pemberhentian tetap kepada Bella Shofie karena dinilai melanggar kode etik dan tata tertib DPRD sesuai Pasal 203 Nomor 1 Tahun 2025.
Meminta DPP dan DPW Partai NasDem bertanggung jawab atas dugaan pembiaran terhadap pelanggaran yang dilakukan Bella.
Mendorong DPW Partai NasDem Provinsi Maluku segera mengusulkan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada Menteri Dalam Negeri.
Menuntut transparansi dalam proses penanganan kasus ini agar tidak ada upaya perlindungan terhadap Bella Shofie.
Desakan serupa juga muncul dari kelompok pemuda yang berunjuk rasa pada Senin (4/8/2025). Mereka menilai, selama 11 bulan menjabat, Bella tak sekalipun hadir di kantor DPRD.
“Sudah 11 bulan sejak dilantik, namun yang bersangkutan tidak pernah hadir di kantor DPRD Kabupaten Buru. Ini bukan persoalan sepele. Ini menyangkut kepercayaan rakyat, khususnya dari Dapil 2,” kata Fiki Lesnusa, Koordinator Lapangan aksi, dikutip dari TribunAmbon.com.
Fiki juga menyinggung ketidakhadiran Bella dalam enam rapat paripurna dan dua kali masa reses. Ia mendesak Partai NasDem agar segera memecat Bella.
"Ini bukan soal pribadi, ini soal integritas lembaga. Jika Partai NasDem tidak bertindak, maka partai ini harus siap menanggung malu di hadapan publik," ujar Fiki.
Suami Bella Buka Suara
Daniel Rigan, suami Bella Shofie sekaligus Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Buru, akhirnya angkat bicara menanggapi kritik yang mengarah ke sang istri.
Melalui siaran langsung yang turut dihadiri Bella, Daniel menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Bella sebagai anggota dewan.
“Saya di sini bicara sebagai kepala keluarga dan juga sebagai ketua partai. Pertama-tama saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Buru dan mahasiswa,” ucap Daniel seperti dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (6/8/2025).
Ia juga menganggap bahwa tudingan terhadap istrinya terlalu dibesar-besarkan.
“Berita itu terlalu berlebihan. Karena Bu Bella ada melakukan kegiatan,” ungkap Daniel.
Bella pun ikut menyampaikan bahwa dirinya telah menjalankan tugas reses dan ikut serta dalam sejumlah kunjungan kerja.
“Ada reses ya. Dua kali dilakukan ya. Beliau juga ikut kunjungan ke Jakarta dan ke Ambon. Jadi tidak sama sekali tidak ikut kerja. Tapi buat kami tak masalah. Sebagai pelayan publik, kami harus siap menerima kritik dari masyarakat,” timpal Daniel.
Surat Izin Resmi Disampaikan
Sementara itu, Sekretaris Dewan Hadial Zagladi mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima surat permohonan izin dari Bella Shofie. Surat itu tertanggal 14 Januari 2025 dan ditujukan kepada Ketua DPRD Buru.
“Iya izinnya ada,” kata Hadial saat dikonfirmasi TribunAmbon.com.
Dalam surat tersebut, Bella menyampaikan dua alasan utama ketidakhadirannya: mendampingi suaminya menjalani proses hukum di Mahkamah Konstitusi, serta menjalani pemeriksaan kesehatan di Malaysia. Surat tersebut juga ditembuskan kepada Sekretariat DPRD Buru, Ketua Fraksi NasDem DPRD Buru, dan Ketua Komisi III DPRD Buru.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Tuduhan Malas Ngantor, Bella Shofie Didesak Mundur dari Anggota DPRD Buru, Suami Minta Maaf
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!