Muhammad Taufiq Sambut Gelar Juara Liga 1 Persib, Pernah Rasakan Tekanan dan Kebanggaan

Kepastian Persib Bandung kembali menjuarai Liga 1 2024-2025 disambut suka cita oleh banyak pihak, termasuk oleh mantan pemainnya, Muhammad Taufiq.
Pencapaian Maung Bandung tentu saja membanggakan setelah musim berat di mana mereka juga harus mewakili Tanah Air di Liga Champions Asia 2
"Suasana Bandung pastinya kita tahu luar biasa. Selain terkenal wisatanya, kulinernya dengan orang-orangnya yang ramah, pastinya kota Bandung identik dengan Persib dan pendukungnya yang luar biasa fanatik, yaitu Bobotoh," ujar Muhammad Taufiq.
"Untuk bergabung dengan Persib, suatu kebanggaan pastinya bagi semua pemain. Tapi di situ juga tidak mudah, harus punya mental yang bagus karena tim Persib adalah tim besar dan mempunyai sejarah luar biasa," imbuhnya.
"Ya pastinya sebagai pemain bisa cepat adaptasi. Tapi yang lain-lain juga harus punya tanggung jawab dan komitmen atau target pastinya," kata pemain kelahiran Tarakan, Kalimantan Utara, ini.
"Saya juga bisa menambah latihan sendiri. Apalagi peran sebagai gelandang butuh kemampuan fisik dan stamina prima untuk berkontribusi buat tim kala mendapatkan menit bermain," pungkasnya.
Apalagi Muhammad Taufiq mengawali karier profesional dari bawah, meniti jalan dari Pekan Olahraga Daerah di kampung halamannya, hingga akhirnya menyeberang ke Jawa dan bergabung dengan klub internal Persebaya, Fatahilah.
Setelah itu ia bergabung ke tim senior Persebaya pada 2004 dan meraih gelar Divisi Utama Liga Indonesia 2006. Ia juga menjadi bagian penting Bali United ketika menjuarai Liga 1 2019.
Kini ia mulai menapaki jalur kepelatihan, pengalamannya selama berseragam klub-klub besar tanah air diyakini menjadi bekal berharga di babak baru kariernya di sepak bola Indonesia.