Pebulu Tangkis Senior Indonesia Juara di Tengah Krisis Gelar BWF World Tour 2025

Candra Wijaya, Tontowi Ahmad, Hendra Setiawan, bulu tangkis, Pebulu Tangkis Senior Indonesia Juara di Tengah Krisis Gelar BWF World Tour 2025

Para pebulu tangkis senior Indonesia meraih gelar juara di tengah paceklik gelar BWF World Tour 2025. 

Tergabung dalam tim Musica Taufik Hidayat Arena Indonesia, pebulu tangkis senior ini bertanding di Jele SBU FKK International Cup di Bangkok, Thailand, pada 11-13 Juli 2025. 

Musica Taufik Hidayat Arena Indonesia diperkuat para legenda dan peraih emas Olimpiade seperti Candra Wijaya, Tontowi Ahmad, dan Hendra Setiawan. 

Mereka menjadi juara setelah mengalahkan Kuala Lumpur United Lucky Star Malaysia dengan skor 3-0. 

Bagi Candra Wijaya, gelar juara ini sekaligus mengingatkannya saat berdiri di podium juara Olimpiade Sydney 2000. 

"Kemenangan ini sungguh membanggakan karena kami, para mantan pemain, bisa kembali mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya," tutur Candra dalam rilis yang diterima Kompas.com. 

"Rasanya seolah mengingatkan akan keberhasilan saya saat merebut emas Olimpiade Sydney 2000 atau Ketika Indonesia juara Piala Thomas dulu," tuturnya. 

Kemenangan ini juga dipersembahkan Candra dkk untuk para juniornya yang sedang kesulitan meraih prestasi di turnamen BWF World Tour 2025. 

"Kemenangan kami semoga mampu memantik semangat adik-adik di Pelatnas Cipayung agar pantang menyerah dan mau berjuang untuk meraih prestasi setinggi mungkin," ujar Tontowi Ahmad.  

"Kami para senior saja masih bisa mengharumkan nama Indonesia, masak kalian tidak bisa?" ungkap peraih emas ganda campuran Olimpiade Rio 2016 ini. 

Hal serupa juga disampaikan Aseng selaku manajer tim Musica Taufik Hidayat Arena Indonesia. 

"Kami tak hanya bangga bisa juara, tapi ada pesan khusus yang ingin kami sampaikan," ujar Aseng. 

"Kami ingin memberikan suntikan tambahan semangat kepada para pemain timnas Indonesia yang saat ini prestasinya kurang menggembirakan di berbagai kejuaraan internasional," tutur Aseng. 

Selain gelar beregu, Indonesia juga menjadi juara di nomor individu lewat Rionny Mainaky/Aman Santoso. 

Mereka bertanding di kategori ganda putra usia di bawah 100 tahun dan menang atas Narong Vanichisarakul/Worapoj Somchariya (Thailand) dengan skor 11-9, 11-10, 11-3. 

Adapun para pebulu tangkis Indonesia sekarang sudah mengikuti 16 turnamen BWF World Tour hingga Juli 2025. 

Dari belasan turnamen itu, Indonesia baru juara dua kali lewat Lanny/Fadia di Thailand Masters 2025 dan Jafar/Felisha di Taipei Open 2025. 

Deretan pebulu tangkis Indonesia yang ada di peringkat 10 besar BWF juga belum satu pun yang juara tahun ini.