Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team merasa mustahil untuk bisa meraih gelar juara dunia setelah kehilangan podium di Grand Prix Italia di Mugello. Padahal dirinya berhasil melakukan start yang sangat baik dan berebut posisi terdepan dengan Marc Marquez serta Alex Marquez.

Sayang ia hanya bisa mempertahankan performanya di lap-lap awal. Ia pun turun ke posisi ketiga dan akhirnya kehilangan posisi podium terakhir dari Fabio Di Giannantonio dari VR46 Ducati di lap-lap terakhir.

Situasi ini membuat dirinya kini tertinggal 110 poin di klasemen sementara MotoGP 2025.

"Dengan kondisi seperti ini, mustahil untuk berpikir tentang gelar juara dunia. Jadi kami perlu melakukan sesuatu yang berbeda serta berharap menemukan solusinya,” ungkap Pecco dilansir dari Autosport (23/06).

Bagnaia Wajib Tahu Kelemahan Marc Marquez di MotoGP Italia 2025

Meski demikian dirinya tetap akan berusaha agar bisa memenangkan pada setiap seri.

“Saya tahu masih bisa berjuang untuk menang dan apa yang harus dilakukan dalam enam, tujuh lap pertama. Pastinya hanya perlu merasa nyaman dengan motor,” tegasnya.

Bagnaia telah berjuang bersama motornya sejak awal musim, khususnya karena mengalami masalah pada bagian depan Ducati-nya.

“Saya cukup percaya diri pada bagian pertama balapan serta merasa nyaman. Namun setelah enam lap pada bagian depan sudah mulai menurun performanya sehingga harus memperlambat agar menghindari risiko kecelakaan,” ungkapnya kemudian.

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Bagnaia Semakin Jauh dari Marquez

Ia pun mengaku bahwa saat ini dirinya harus mengikuti apa yang bisa dilakukan oleh motornya. Sayang hal tersebut tidak sesuai keinginannya.

“Ketika mencoba melakukan apa yang saya inginkan justru terjadi kecelakaan atau hampir insiden. Bahkan hari ini hampir terjatuh di tikungan terakhir ketika mencoba untuk mempertahankan posisi,” pungkasnya.