Arema FC Pulang Kampung dengan Laga Amal di Kanjuruhan
KOMPAS.com - Kepulangan Arema FC ke Stadion Kanjuruhan bukan sekadar kembalinya tim ke rumah lamanya. Lebih dari itu, kepulangan menjadi momen emosional yang dibalut dengan semangat kebersamaan dan kepedulian.
Simulasi pertandingan ini menjadi langkah penting untuk memastikan kesiapan seluruh pihak. Bukan hanya tim dan panitia pelaksana, tapi juga pengamanan serta infrastruktur stadion yang telah diperbarui.
“Makanya, pihak keamanan juga ingin tahu flow atau alurnya penonton. Kemudian rencana pengamanan seperti apa, bisa berjalan baik atau tidak,” kata General Manajer Yusrinal Fitriandi.
Pada charity game ini juga menghadirkan nostalgia karena lawan yang dihadapi Arema FC bukan sembarang tim, melainkan para legenda dan pemain berdarah Malang dalam skuad Arema All Stars.
Yang menarik, di antara pemain senior tersebut, turut hadir bintang muda Timnas U17 Indonesia, Evandra Florasta. Gelandang muda Bhayangkara FC youth ini ikut ambil bagian karena domisilinya di Malang.
Stadion Kanjuruhan kembali menjadi kandang Arema FC setelah lebih dari dua tahun kubu Singo Edan menjadi klub musafir usai Tragedi kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.
Dengan pulangnya Arema FC kandang sendiri, diharapkan sinergi antara klub, suporter, dan semua elemen sepak bola Malang bisa bangkit kembali dan membentuk kekuatan baru di kompetisi nasional.
