Hasil Liga Indonesia All Star Vs Arema FC 2-2: Dua Gol Penalti Tahan Singo Edan

Sepasang gol penalti menghindarkan Liga Indonesia All Star dari kekalahan. Laga Piala Presiden 2025 Liga Indonesia All Star vs Arema FC tuntas 2-2.

Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, jadi panggung duel antara Liga Indonesia All Star vs Arema FC pada Selasa (8/7/2025).

Arema FC yang berstatus juara bertahan Piala Presiden sempat unggul 2-0 lebih dulu berkat gol Salim Tuharea (19') dan Dedik Setiawan (66').

Liga Indonesia All Star kemudian bangkit dan mendapatkan kans menembak dari titik putih usai Witan Sulaeman dijatuhkan di kotak penalti.

Witan Sulaeman (74') yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugas dan menipiskan skor jadi 1-2.

Skor jadi sama kuat 2-2 begitu Liga Indonesia All Star kembali menciptakan gol penalti pada menit ke-86 via tembakan pilar Malut United, Septian David Maulana.

Gol Salim Tuharea pada menit ke-19 menjadi pembeda pada babak pertama. Gol tersebut bermula dari kejelian Paulo Roberto Moccelin alias Paulinho melepas operan panjang.

Salim Tuharea lepas dari jebakan offside dan mampu menjangkau bola. Ia kemudian melepas sepakan kaki kiri yang tak mampu dibendung kiper Liga indonesia All Star, Kurniawan Kartika Ajie.

Wasit sempat melakukan pengecekan VAR (Video Assistant Referee) untuk memastikan tidak adanya offside. Gol dinyatakan sah dan Singo Edan memimpin.

Sebelum nama Salim Tuharea menghiasi papan skor, Arema FC, sempat mengancam via sepasang upaya Dalberto Luan Belo.

Pada menit kedelapan, Dalberto mendapati sepakannya masih menyamping. Sementara, pada menit ke-15 ia melihat sundulannya juga melenceng ke kanan.

Sejatinya, Liga Indonesia All Star besutan Rahmad Darmawan bisa menggetarkan jala Arema FC pada menit ke-23.

Irkham Mila mampu menanduk servis Rizky Dwi dari sisi kanan penyerangan. Namun, gol itu tak disahkan karena offside. 

Sepakan jarak jauh Rizky Dwi pada masa injury time babak pertama juga masih mampu dibendung dengan aik oleh Lucas Frigeri.

Pada awal babak kedua, Liga Indonesia All Star mencoba menciptakan gol balasan via sepakan bebas jarak jauh Septian David Maulana (48'). Keunggulan Arema FC utuh terjaga karena Lucas Frigeri berhasil mengamankan ancaman itu.

Memasuki 10 menit pada babak kedua, Dalberto Luan Belo mengancam. Tetapi tembakannya masih terlalu tinggi.

Upaya jarak dekat Paulinho pada menit ke-62 juga bisa dihentikan oleh Kurniawan Kartika Ajie.

Keunggulan Arema FC bertambah pada menit ke-66 melalui sepakan kaki kiri Dedik Setiawan, menyusul operan Paulinho.

Gol itu melibatkan kerja sama tiga pemain yakni Dendy Santoso, Paulinho, dan Dedik "Drogba" Setiawan.

Liga Indonesia All Star baru menemukan gol balasan pada menit ke-74 melalui eksekusi penalti Witan Sulaeman. Tembakan Witan mengecoh Lucas Frigeri.

Kebangkitan Liga Indonesia All Star kian nyata setelah Septian David Maulana berhasil menjalankan tugas sebagai algojo penalti pada menit ke-86. Ia menempatkan bola ke arah kanan, mengelabui Frigeri.

Penalti diberikan wasit setelah Iksan Lestaluhu melanggar Hansamu Yama di kotak 16 meter.

Arema FC mencoba memulihkan keunggulan pada masa injury time via tembakan bebas Dedik Setiawan. Skor masih 2-2 lantaran upaya Dedik masih berada di atas mistar gawang lawan.