Mengapa Waisak Dirayakan di Candi Borobudur dan Candi Mendut?

Perayaan Puncak Tri Suci Waisak 2569 BE digelar hari ini, Senin, 12 Mei 2025, di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Dijadwalkan, detik-detik Waisak di Candi Borobudur jatuh pada pukul 23.55.29 WIB.
Sebelumnya, rangkaian Tri Suci Waisak sudah digelar sejak Sabtu (10/5/2025) dengan pengambilan Api Dharma di Api Abadi Mrapen.
Kemudian, dilanjutkan dengan pengambilan Air Berkah di Umbul Jumprit.
Candi Mendut Saat Pensakralan Api Dharma Waisak, Sabtu (10/5/2025).
Api Dharma dan Air Berkah tersebut kemudian dibawa ke Candi Mendut.
Pada puncak Tri Suci Waisak, Api Dharma dan Air Berkah akan dibawa ke Candi Borobudur dalam prosesi Kirab Waisak.
Setiap tahun, seremonial Waisak Nasional selalu melibatkan Candi Mendut dan Candi Borobudur.
Namun, tahukah kamu mengapa perayaan Waisak diadakan di Candi Mendut dan Candi Borobudur?
Mengapa Waisak diadakan di Candi Mendut dan Candi Borobudur?
Api Dharma dari Mrapen yang Akan Disakralkan di Candi Mendut, Sabtu (10/5/2025).
Dikutip dari buku "Candi Borobudur dan Keagungan Perayaan Waisak" dari Pusat Data dan Analisa Tempo (2020), perayaan Waisak diadakan di Candi Mendut dan Candi Borobudur karena kedua candi tersebut adalah dua pusaka tunggal zaman Buddha di Nusantara.
Dipercayai secara mistik, kekuatan Indonesia terletak pada dua tempat yang dianggap suci tersebut.
Waisak pada dasarnya menandai tiga peristiwa penting dalam perjalanan Siddharta Gautama, yaitu ketika lahir, mendapatkan kesempurnaan, dan ketika moksa. Tiga peristiwa ini disebut dengan Trisuci Waisak.
Pada saat prosesi Kirab Waisak mengarak Api Dharma dan Air Berkah, dimulai dengan pembacaan doa parita di depan altar bagian barat Candi Mendut.
Adapun ucapan yang dituturkan berupa: "Air sebagai lambang berkah dari Waisak dan api sebagai lambang semangat umat untuk memperbaiki kehidupan di masa mendatang".
Prosesi Kirab Waisak ini juga dimeriahkan dengan iring-iringan pawai kostum, hingga menyebarkan bunga di sepanjang perjalanan oleh para biksu.
Tidak hanya itu, pada prosesi Kirab Waisak, umat Buddha juga akan mengarak berbagai hasil bumi seperti buah-buahan dan sayuran dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
Menambahkan dari (12/5/2025), prosesi Kirab Waisak tahun ini akan berlangsung mulai pukul 14.00 sampai pukul 16.00 WIB.
Sementara itu, acara menyambut detik-detik Waisak akan digelar di Pelataran Kenari dan Taman Lumbini, Candi Borobudur.
Acara Tri Suci Waisak nantinya akan ditutup dengan pelepasan lampion Waisak di Candi Borobudur.
Pelepasan lampion sesi pertama digelar mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB, sedangkan pelepasan lampion sesi kedua digelar mulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 22.30 WIB.