Libur Waisak 2025, Kunjungan Turis dan Okupansi di Gunungkidul Naik

Libur Waisak 2025 pekan lalu meningkatkan tingkat okupansi hotel dan kunjungan wisatawan ke pantai di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana menyampaikan, selama libur waisak dari Sabtu (10/5/2025) sampai Selasa (13/5/2025), jumlah wisatawan yang masuk mencapai 69.343 orang.
Sebagian besar berkunjung ke area pantai di wilayah tengah atau Pantai Baron dan sekitarnya.
"Ada peningkatan kunjungan wisatawan, Puncaknya pada hari Minggu (11/5/2025) kunjungan mencapai 32.343 orang," kata Windu saat dihubungi melalui telepon, Rabu (14/5/2025).
Ia menambahkan, sejumlah titik pun mengalami kemacetan lalu lintas, seperti di area Pantai Drini dan sekitarnya.
"Iya kemarin sempat macet masuk di Drini, Sadranan, dan Slili," ucap dia.
Aktivitas pengunjung Pantai Sadranan, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Windu menuturkan, selama kunjungan tersebut, pendapatan asli daerah (PAD) Gunungkidul mencapai Rp 739,5 juta (Rp 739.573.800). Namun, pihaknya tidak memiliki target khusus selama libur Waisak 2025.
"Tidak ada target khusus," ucap dia.
Tingkat okupansi hotel di Gunungkidul capai 90 persen
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Gunungkidul, Sunyoto menyampaikan, tingkat okupasi hotel dan penginapan selama libur Waisak 2025 mencapai sekitar 90 persen.
"Masih ada satu dua kamar yang kosong biasa, tapi okupasinya meningkat dibanding libur lebaran lalu karena saat itu kan bersamaan banyak bencana," kata Sunyoto.
Dia mengatakan, restoran dan rumah makan mengalami peningkatan signifikan.
"Alhamdulilah bagus dari teman-teman di pantai padat seperti di sepanjang Kukup sampai Indrayanti (pulang sawal)," kata dia.