Hyptec HT Raih Peringkat Baik Tes Tabrak di China
Untuk menguji sistem keamanan dan keselamatan, pabrikan mobil biasanya mendaftarkan produknya untuk tes tabrak. Begitu pula yang dilakukan oleh GAC AION dengan Hyptec HT.
Tes tabrak biasanya dilakukan oleh pihak lain, seperti di Asia Tenggara ada ASEAN New Car Assessment Program (NCAP), Australia ada ANCAP, dan Eropa ada Euro NCAP. Sedangkan di China, ada China Insurance Automotive Safety Index (C-IASI).
SUV listrik ini berhasil meraih peringkat "Good" dalam tes tabrak paling ketat yang dilakukan oleh C-IASI. Uji tabrak ini membuktikan kekuatan struktur dan keselamatan unggulan dari Hyptec HT.
Pengujian dilakukan di fasilitas R&D milik GAC di Guangzhou, dengan skenario uji tabrak 25 persen bagian depan kanan pada kecepatan 64 km/jam dan menghantam dinding keras. Tes tabrak ini merupakan simulasi nyata dari kecelakaan paling berisiko yang bisa terjadi di jalan.
Dalam simulasi tersebut, pilar A, B, dan C, tetap utuh tanpa deformasi, sementara pintu yang terkena benturan tetap dapat dibuka secara normal. Hasil uji tabrak juga membuktikan bahwa sub-frame tetap kokoh, sistem baterai tidak terganggu, dan keseluruhan bodi tetap terjaga.
Hal ini membuktikan bahwa desain struktur rangka Hyptec HT mampu menyerap dan mendistribusikan energi hasil tabrakan secara efisien, tanpa mengorbankan ruang kabin atau keselamatan penumpang.
Gu Zongqiang, Insinyur Analisa Struktur GAC, mengatakan, gaya akibat benturan dapat disalurkan secara longitudinal ke zona penyerapan benturan (crumple zone). Sementara struktur lateral kabin, mengarahkan tekanan ke berbagai titik untuk menghindari kerusakan langsung pada kabin.
"Bagian pilar A pengemudi diberikan lapisan proteksi tambahan, menjadikan struktur bodi Hyptec HT menjadi salah satu yang paling tahan tabrak dalam kategori SUV listrik murni," ujar Zongqiang, dalam keterangan resminya, belum lama ini.
Hyptec HT dilengkapi dengan sabuk pengaman 3 titik dengan pre-tensioner, serta airbag pada 6 sisi mengembang secara lembut dan terukur saat benturan terjadi, memberikan perlindungan optimal bagi seluruh penumpang.
Boneka uji (crash test dummy) yang ditempatkan di seluruh kursi menunjukkan hasil tingkat cedera yang minimal, dengan skor "Good" dalam semua kategori keselamatan penumpang, keselamatan pejalan kaki, dan sistem bantuan berkendara.
Sementara itu, sistem kemudi dirancang agar turun ke bawah saat terjadi benturan, dan roda depan secara otomatis dapat terlepas dari bodi untuk menghindari cedera pada bagian kaki penumpang depan. Hal ini merupakan sebuah detail kecil yang mencerminkan perhatian besar GAC pada keselamatan penumpangnya.
