Review Aion Hyptec HT, Dua Jempol untuk Kenyamanan Kabin dan Suspensi

Hyptec HT memiliki segudang kelebihan, khususnya pada aspek kenyamanan kabin dan suspensi. Namun, ia tetap punya sejumlah kekurangan. Yuk simak selengkapnya!

Review Aion Hyptec HT, Dua Jempol untuk Kenyamanan Kabin dan Suspensi, Desain Eksterior, Suasana Interior, Impresi Berkendara, Kesimpulan
Hyptec HT. (©Foto: Otosia.com/Syahrul Muhammad Ghiffari)

Aion Indonesia telah resmi meluncurkan SUV listrik premium yakni Hyptec HT pada gelaran GIIAS 2024, Juli lalu. Usai diperkenalkan, kini giliran awak media menjajal Hyptec HT dengan rute Jakarta-Bogor-Jakarta pada Selasa (15/10/2024).

Tim redaksi Otosia.com berkesempatan mencoba langsung sensasi berkendara Hyptec HT yang meliputi performa jantung pacu, pengendalian, hingga kenyamanan kabin saat menjadi penumpang. Hyptec HT hadir di segmen baru, yaitu Luxury EV SUV layaknya Tesla Model X, hanya saja Tesla Model X tidak dipasarkan secara resmi di Tanah Air.

“Sebagai salah satu mobil listrik yang menarik perhatian di pasar otomotif saat ini, Hyptec HT hadir dengan tampilan futuristik, teknologi canggih, dan performa yang mengesankan. Hyptec HT juga menawarkan gaya hidup masa depan yang mewah, ramah lingkungan, dan efisien,” ucap Andry Ciu selaku Chief Executive Officer Aion Indonesia di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Desain Eksterior

Review Aion Hyptec HT, Dua Jempol untuk Kenyamanan Kabin dan Suspensi, Desain Eksterior, Suasana Interior, Impresi Berkendara, Kesimpulan
Hyptec HT. Foto: Otosia.com/Syahrul Muhammad Ghiffari

Secara tampilan, ia menganut bahasa desain khas SUV coupe dengan atap bagian belakang melandai hingga bagasi. Pada bagian depan, ia tampil seperti perpaduan antara Porsche Macan dan Tesla Model X. Namun, tetap memberikan ciri khas Aion Hyptec dengan lekukan desain minimalis dan futuristis.

Meski menawarkan bentuk SUV, siluet samping mobil ini terlihat sangat aerodinamis. Hal ini tercermin dari penggunaan atap belakang landai dan menyambung hingga ducktail di bibir bagasi. Tak hanya itu, ia juga dibekali pelek ukuran 20 inci berdesain elegan, dibalut oleh ban 245/50R20.

Buritan Hyptec HT mungkin butuh pembiasaan bagi beberapa orang. Sebab, layaknya SUV coupe lain, ia memiliki proporsi bodi yang lebih besar dibandingkan kaca apabila dilihat dari belakang. Aspek ini dapat menimbulkan kontroversi desain, bisa sangat menyukai, namun tidak menutup kemungkinan akan sulit diterima di pasar.

Sektor penerangan pada Hyptec HT seluruhnya ditopang oleh teknologi LED, mulai dari lampu depan hingga belakang. Alhasil, nuansa modern dan futuristis dari sektor penerangan Aion Hyptec HT memberikan ciri khas tersendiri ketika berkendara di malam hari.

Suasana Interior

Review Aion Hyptec HT, Dua Jempol untuk Kenyamanan Kabin dan Suspensi, Desain Eksterior, Suasana Interior, Impresi Berkendara, Kesimpulan
Interior Hyptec HT. Foto: Otosia.com/Syahrul Muhammad Ghiffari

Berbeda dengan eksterior yang terkesan aerodinamis, futuristis, serta sentuhan aura sporty, kabin Hyptec HT hadir laksana lounge first class. Material kulit premium tersebar hampir di seluruh penjuru kabin. Bahkan, plafon mobil ini dibalut dengan fabric lembut yang meningkatkan kesan mahal selama berkendara bersama Hyptec HT.

Seluruh jok Hyptec HT dilapisi oleh material Nappa Leather yang sangat lembut dan halus. Selain itu, terdapat panoramic roof yang membentang dari depan hingga belakang. Atap kaca tersebut sukses meningkatkan suasana kabin kian luas dan premium.

Kemewahan kabin Hyptec HT didukung oleh sistem audio dengan 22 speaker yang tersebar di seluruh penjuru kabin. Perangkat audio di mobil ini sudah dilengkapi teknologi Dolby Atmos, sehingga memiliki persebaran suara lebih menyeluruh, detail, dan terasa kuat. Seluruh pengaturan hiburan dikontrol melalui layar head unit 14,6 inci yang diperkuat oleh chipset Qualcomm 8155.

Review Aion Hyptec HT, Dua Jempol untuk Kenyamanan Kabin dan Suspensi, Desain Eksterior, Suasana Interior, Impresi Berkendara, Kesimpulan
Kabin belakang Hyptec HT. Foto: Otosia.com/Syahrul Muhammad Ghiffari

Sistem AC Hyptec HT juga dilengkapi dengan tiga pilihan aroma parfum yang dapat dipilih melalui layar tengah. Tak hanya itu, pendinginan kabin Hyptec HT dibekali beberapa fitur lain seperti pembersih disinfektan, Air Quality Sensor (AQS), CO2 Sensor, serta PM2.5 filter.

Kelengkapan lain pun hadir guna meningkatkan kepraktisan di dalam kabin. Terdapat smartphone wireless charger, USB A & C port, tempat penyimpanan di konsol tengah, meja lipat untuk penumpang belakang sisi kanan, foot rest untuk penumpang depan dan belakang kiri, serta kerebahan kursi belakang yang bisa diatur hingga 45 derajat.

Adapun ruang penyimpanan kargo di bagasi berkapasitas 725 liter yang bisa diperluas dengan melipat kursi belakang hingga mencapai kapasitas 1.875 liter. Hyptec HT juga dibekali dengan ‘Frunk’ atau Front Trunk yang cukup luas, sehingga lebih fleksibel untuk membawa berbagai jenis barang.

Impresi Berkendara

Review Aion Hyptec HT, Dua Jempol untuk Kenyamanan Kabin dan Suspensi, Desain Eksterior, Suasana Interior, Impresi Berkendara, Kesimpulan
Hyptec HT. Foto: Otosia.com/Syahrul Muhammad Ghiffari

Posisi mengemudikan Hyptec HT terbilang sangat ergonomis. Redaksi Otosia.com yang mencoba mobil ini memiliki tinggi badan 178cm dan tidak menemukan masalah pada posisi mengemudi. Sebab, ia memiliki pengaturan kursi dan setir yang luas, sehingga cocok untuk berbagai postur tubuh. 

Kehalusan Hyptec HT tidak perlu diragukan lagi, mengingat ia adalah sebuah mobil listrik. Kendala pada mobil biasanya terletak pada suara bising dari roda masuk ke dalam kabin. Namun, hal tersebut tidak ditemukan di Hyptec HT, ia mampu meredam suara kabin dengan cukup baik, namun tetap ada suara samar-samar yang terdengar.

Hyptec HT dibekali baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) bernama Magazine Battery 2.0 berkapasitas 83kWh. Baterai ini mampu melajukan Hyptec HT hingga lebih dari 600km dalam satu kali pengisian baterai penuh.

Review Aion Hyptec HT, Dua Jempol untuk Kenyamanan Kabin dan Suspensi, Desain Eksterior, Suasana Interior, Impresi Berkendara, Kesimpulan
Panel instrumen Hyptec HT. Foto: Otosia.com/Syahrul Muhammad Ghiffari

Jantung pacu Hyptec HT ditopang oleh motor listrik berkekuatan 335 Hp dengan torsi puncak 430 Nm. Melalui mode Sport dan torsi instannya, Hyptec HT dapat melesat dari 0-100km/h hanya dalam 5,8 detik saja.

Pengguna yang baru beralih ke mobil listrik tidak perlu khawatir dengan ledakan tenaga dari motor listrik Hyptec HT. Sebab, mobil ini memiliki tiga mode berkendara, mulai dari Comfort, Normal, dan Sport. Ketiganya memiliki karkater yang berbeda, Comfort terbilang lebih halus dan gradual, hingga Sport dengan keluaran performa maksimal. Sementara, Normal berada di antara kedua mode tersebut.

Adapun fitur keselamatan aktif berbasis kamera dan radar (ADAS) meliputi L2+ Cruise Assist, Active Brake Assist (ABA), Forward Collision Warning (FCW), Lane Departure Warning (LDW), Lane Departure Prevention (LDP), Automatic High Beam (AHB), Blind Spot Monitoring (BSM), Door Open Warning (DOW), serta Rear Cross Traffic Alert (RCTA).

Review Aion Hyptec HT, Dua Jempol untuk Kenyamanan Kabin dan Suspensi, Desain Eksterior, Suasana Interior, Impresi Berkendara, Kesimpulan
Kabin Hyptec HT dengan opsi interior gelap. Foto: Otosia.com/Syahrul Muhammad Ghiffari

Bicara soal kenyamanan, sektor suspensi menjadi kunci utama Hyptec HT. Ia menawarkan bantingan suspensi sangat lembut. Tidak ada gejala memantul atau mengayun di kontur jalan apapun. Ia sangat halus dan nyaman, serta terasa bahwa suspensi mobil ini dirancang untuk hadir di segmen luxury.

Meski memiliki bantingan suspensi yang tergolong nyaman, Hyptec HT tetap memberikan performa pengendalian presisi layaknya mobil sedan. Ia tetap stabil kala melahap tikungan, meski masih ada gejala limbung yang masih di dalam batas toleransi. Bobot setir adaptif juga meningkatkan rasa percaya diri saat kecepatan tinggi, namun tetap ringan dan praktis ketika digunakan di dalam kota.

Kesimpulan

Memiliki segudang kelebihan, Hyptec HT masih memiliki sejumlah kekurangan minor, seperti penutup atap kaca yang kurang mampu menahan panas matahari, ventilasi AC belakang kurang efektif, hingga yang paling mengganggu yaitu tidak adanya tombol fisik sehingga mengharuskan pengguna mengatur seluruh fitur melalui layar tengah, bahkan untuk spion, mode berkendara, dan rem parkir. Seluruh kekurangan ini bisa tereliminasi ketika sudah terbiasa dengan hal-hal tersebut. 

Hyptec HT sebagai SUV premium cocok bagi eksekutif yang menginginkan mobil listrik mewah dengan harga terjangkau. Selain itu, ia juga cocok bagi para fashionista yang ingin tampil stylish sekaligus menikmati perjalanan dengan balutan kabin mewah. Disinyalir, ia akan dibanderol sekitar Rp 650-700 jutaan.