Rasa yang Kurang dari All New Santa Fe Selama Test Drive Rute Bandung-Garut

Hyundai Santa Fe rupanya juga memiliki sejumlah kekurangan. Simak selengkapnya!

Rasa yang Kurang dari All New Santa Fe Selama Test Drive Rute Bandung-Garut
Hyundai Santa Fe Hybrid. (©Foto: Otosia.com/Anang Darmawan)

PT Hyundai Motors Indonesia mengajak awak media untuk merasakan langsung sensasi berkendara bersama All New Hyundai Santa Fe pada 5-6 Desember 2024. Rute yang ditawarkan meliputi perkotaan di Bandung hingga kontur pegunungan menuju Kawah Kamojang, Garut.

Pada hari pertama, Kamis (5/12/2024), tim redaksi Otosia.com berkesempatan menjajal Hyundai Santa Fe Gasoline di kawasan kota Bandung. Versi ini dibekali unit mesin bensin 2.497cc GDi (Gasoline Direct Injection) berkekuatan 191 Hp dengan torsi 246 Nm.

Jantung pacu tersebut mengandalkan mesin bensin murni tanpa ada tambahan turbocharger atau motor listrik. Namun, ia telah disematkan teknologi katup variabel bertajuk Variable Intake System. Mesin SmartStream G2.5 yang digunakan terhubung dengan transmisi otomatis 8-percepatan.

Rasa yang Kurang dari All New Santa Fe Selama Test Drive Rute Bandung-Garut
Hyundai Santa Fe. Foto: Otosia.com/Anang Darmawan

Memiliki bobot kosong antara 1.795-2.295kg membuat Santa Fe bukan mobil yang ringan. Efek berat tersebut cukup terasa ketika hendak berakselerasi untuk menyalip kendaraan atau bertemu jalan menanjak. Santa Fe Gasoline membutuhkan momentum serta permainan gigi melalui paddle shift agar mendapat asupan tenaga yang sesuai.

Ketika sistem transmisi dibiarkan mengontrol penyaluran tenaga tanpa intervensi dari paddle shift, ia membutuhkan waktu sepersekian detik hingga memberikan respon tenaga mesin dan transmisi yang optimal. Namun, apabila telah mencapai titik optimal tersebut, ia tetap menyenangkan dengan tenaga positif.

Kelebihan dari mesin SmartStream Gasoline yang digunakan Santa Fe terletak pada kehalusannya. Ia terbilang sangat halus dari segi suara dan getaran, sehingga memberikan kenyamanan lebih saat melaju maupun ketika stasioner (idle).

Varian Hybrid Lebih Menyenangkan

Rasa yang Kurang dari All New Santa Fe Selama Test Drive Rute Bandung-Garut
Mesin SmartStream G1.6T-GDi HEV pada Hyundai Santa Fe Hybrid. Foto: Otosia.com/Anang Darmawan

Perjalanan berlanjut menyusuri jalur Bandung-Garut menuju Kawah Kamojang pada hari kedua, Jumat (6/12/2024). Pada etape ini, kami disuguhkan All New Hyundai Santa Fe bermesin SmartStream G1.6T-GDi HEV sebagai varian hybrid. 

Dapur pacu 1.598cc 4-silinder turbocharged hybrid yang digunakan mampu memproduksi tenaga 231 Hp serta torsi 367 Nm. Mesin ini terhubung dengan transmisi otomatis 6-percepatan. 

Hyundai Santa Fe Hybrid sukses melibas jalur Kawah Kamojang yang dipenuhi alur berliku dan naik-turun tanpa kendala. Motor listrik yang digunakan sangat membantu kala diperlukan tenaga instan, khususnya saat melewati tanjakan terjal. Satu hal yang pasti, versi bermesin hybrid terbilang jauh lebih sigap dibandingkan tipe Gasoline.

Performa handling Santa Fe pun cukup menyenangkan. Meski berat dan besar, ia tetap sigap dipakai bermanuver dengan body roll yang masih bisa ditoleransi, baik di kecepatan rendah maupun tinggi, stabil!

Rasa yang Kurang dari All New Santa Fe Selama Test Drive Rute Bandung-Garut
Hyundai Santa Fe. Foto: Otosia.com/Anang Darmawan

Baris Kedua Nanggung

Adapun satu kekurangan minor dari Santa Fe yang terletak di dalam kabin. Mobil ini dilengkapi AC double blower hingga baris paling belakang. Namun, pengaturan AC belakang terletak di baris ketiga dan absen di baris kedua. Alhasil, penumpang baris kedua harus repot-repot memutar knob AC yang ada di baris ketiga untuk menyesuaikan kecepatan blower.

Meski sangat menyenangkan untuk disetir sendiri, mungkin akan ada konsumen yang menggunakan jasa pengemudi bersama Santa Fe. Sayangnya, bangku baris kedua tidak mampu memanjakan penumpang secara maksimal.

Rasa yang Kurang dari All New Santa Fe Selama Test Drive Rute Bandung-Garut
Pengaturan kursi penumpang depan dilengkapi leg rest dan relax mode elektris. Foto: Otosia.com/Anang Darmawan

Sebagai informasi, bangku penumpang depan memiliki pengaturan ‘relax mode’ full elektris dengan leg rest serta pendingin dan pemanas kursi, komplet untuk kenyamanan.

Sementara, jok baris kedua tidak dibekali pendingin kursi, melainkan hanya pemanas. Selain itu, ia juga tidak memiliki sandaran kaki seperti di bangku penumpang depan. Apabila disematkan rangkaian fitur jok depan di kursi belakang, kenyamanan Santa Fe bisa lebih sempurna, mengingat ia adalah SUV keluarga.