Menteri Sudah Test Drive, Toyota Crown Hidrogen Fuel-Cell Segera Dijual di Tanah Air?

menteri esdm, toyota crown, Bahlil Lahadalia, Global Hydrogen Ecosystem 2025, Toyota Crown Hidrogen, Menteri Sudah Test Drive, Toyota Crown Hidrogen Fuel-Cell Segera Dijual di Tanah Air?

Toyota Indonesia memboyong Crown berteknologi hidrogen fuel-cell dalam ajang Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition 2025.

Bertempat di Jakarta International Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Toyota Crown tersebut sempat dijajal langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

Lantas, apakah Toyota akan meluncurkan Toyota Crown hidrogen Fuel-Cell tersebut di Tanah Air?

Menanggapi hal ini, Nandi Julyanto selaku Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menepis isu tersebut.

Menurut Nandi, Toyota Crown tersebut merupakan satu-satunya unit yang diimpor ke Tanah Air.

Tujuannya, untuk melakukan studi lebih lanjut terkait penggunaan teknologi hidrogen fuel-cell dan kebutuhan riset lainnya.

"Hanya untuk study car aja. Belum (impor dalam skala besar). Doain lah, karena infrastrukturnya kan perlu," ucap Nandi, Selasa (15/4/2025).

Ia menambahkan, saat ini infrastruktur untuk kendaraan hidrogen fuel-cell di Tanah Air masih sangat belum memadai.

Stasiun pengisiannya baru ada di dua lokasi yakni Senayan, milik PT PLN (Persero), dan Karawang, Jawa Barat, milik Toyota Indonesia.

menteri esdm, toyota crown, Bahlil Lahadalia, Global Hydrogen Ecosystem 2025, Toyota Crown Hidrogen, Menteri Sudah Test Drive, Toyota Crown Hidrogen Fuel-Cell Segera Dijual di Tanah Air?

Karena hal tersebut, Toyota berharap adanya kerja sama yang komprehensif dan berkesinambungan antara semua pihak atau stakeholder terkait.

Meski begitu, Nandi mengakui secara produk Toyota telah memiliki kesiapan untuk menyambut era kendaraan hidrogen.

"Nah kami sebenarnya ready (secara produk). Tapi kami enggak mau hanya sebagai off-taker (penyedia produk) kan, kami juga perlu menyiapkan infrastruktur. Tapi sekali lagi, butuh waktu," tuturnya.