Test Drive Neta X, Crossover Senyaman dan Seluas Sedan
Beberapa waktu lalu redaksi Mobil123 berkesempatan diundang langsung oleh PT Neta Auto Indonesia untuk merasakan langsung kemampuan dari crossover terbaru mereka yaitu Neta X. Dalam sesi test drive tersebut, pihak PT Neta Auto Indonesia membebaskan awak media untuk mengeksplorasi jalur perkotaan memakai Neta X menuju PIK 2.
Mobil listrik ini hadir dengan seabrek inovasi canggih hingga desain yang fururistik. Tak cuma itu, Neta juga turut fokus pada sisi kenyamanan berkendara bagi pengemudi dan penumpangnya. Dalam sesi test drive kali ini, kami bisa mengeksplorasi lebih jauh soal kemampuan stop and go hingga kenyamanan di kursi baris kedua.
Dealer NETA Arista Tebet di Jakarta Selatan, dipilih menjadi titik keberangkatan dari kegiatan media test drive menuju PIK 2 di pesisir utara Jakarta. Sebagai pendatang baru, Neta X berusaha all out menghadirkan berbagai fitur hingga kenyamanan demi memikat konsumen mobil listrik di Indonesia.
Kami pun cukup impresif saat mengendarai mobil listrik China ini, terutama pada aspek built quality yang premium, hingga keleluasaan kabinnya. Tak perlu berlama-lama, berikut ini ulasan kesan kami mengendarai Neta X dalam sesi test drive tersebut.
Menguji Performa dan Fitur Neta X, Sistem ADAS-nya Protektif
Dalam test drive lalu, pihak Neta Auto Indonesia hanya mengelompokkan dua orang dalam satu mobil. Dengan begini, kami berdua bisa saling mengeksplorasi berbagai teknologi berkendara yang disediakan oleh Neta X.
Kami berkesempatan mengemudikan Neta X ini dari kawasan PIK 2 menuju dealer Neta Arista Tebet. Dalam perjalanan pulang tersebut, kami mengeksplorasi handling untuk bermanuver di jalan kosong kawasan PIK 2 hingga selap-selip di Tol Dalam Kota.
Neta X memiliki empat mode berkendara yaitu Eco, Comfort, Sport, dan yang paling unik ialah One Pedal. Pada mode One Pedal ini, mobil berjalan seperti mainan bumper car karena kita hanya perlu menginjak pedal gas saja.
Untuk mengurangi kecepatan hingga berhenti, tinggal melepas pedal gas tersebut. Meskipun dinamai mode One Pedal, tapi pedal rem masih bisa dioperasikan secara normal sehingga pengemudi tidak perlu gugup bila menghadapi kondisi rem mendadak.
Untuk kondisi berkendara normal di tengah kemacetan, kami memakai mode comfort yang menghasilkan akselerasi halus namun tetap bertenaga. Tidak sulit untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dengan singkat saat di jalan tol.
Dengan postur yang cukup bongsor, sebenarnya tidak sulit untuk mengemudikan Neta X di kepadatan lalu lintas khas Jakarta. Electric seat di kursi pengemudi bisa digunakan untuk mengatur ketinggian duduk sehingga visibilitas saat berkendara bisa lebih terlihat.
Sistem Pengereman yang Sangat Pakem
Unit yang kami gunakan untuk test drive ini merupakan pre production car yang artinya secara spesifikasi maupun fitur sudah disesuaikan untuk unit produksi massal yang akan dirakit di Indonesia.
Hal yang kami suka dari Neta X ialah karakter remnya yang sangat pakem. Remnya kami rasa lebih pakem dibanding mobil listrik lain yang sudah kami kendarai sebelumnya. Saya pun awalnya harus beradaptasi dengan gaya pengereman agar tidak menghentak.
Namun setelah berjalan beberapa kilometer, kami sudah memahami gaya pengereman yang pas sehingga bisa mengerem dengan halus. Rem yang pakem ini membuat pengemudi tidak perlu banyak effort saat melakukan pengereman.
Terlebih, Neta X juga sudah memiliki teknologi regenerative braking hingga tiga level. Kami menggunakan level 2 yang memberi efek engine brake cukup halus tapi dengan deselerasi yang relatif cepat. Sensasinya jadi mirip seperti saat kita mengemudikan mobil matic CVT konvensional.
Sama seperti mobil listrik pada umumnya, Neta X menggunakan fitur auto hold untuk memudahkan pengemudi saat perlu berhenti beberapa saat. Pengemudi cukup menginjak penuh pedal rem hingga mobil berhenti dan auto hold akan menahan roda tidak bergerak walau di tanjakan sekalipun. Mobil bisa kembali bergerak maju saat pengemudi menginjak pedal gas kembali.
Teknologi ADAS yang Protektif, Membuat Pengemudi Tetap Tertib
Neta X sudah dibekali teknologi ADAS tahap kedua, lewat penyematan 11 High Precision sensor dengan fitur di antaranya Automatic Emergency Braking (AEB), Lane Changing Assist (LCA with BSD), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keep Assist (LKA), yang dapat memberikan proteksi maksimal saat berkendara.
Bagi yang belum terbiasa, maka akan merasakan sistem ADAS ini cukup kaku dan protektif. Sebagai contoh saat kami coba untuk pindah jalur tapi dengan jarak yang agak dekat dari mobil di sisi belakang (ngegunting), maka sistem ADAS akan menjaga laju mobil tidak langsung berpindah jalur hingga jarak aman dengan mobil dibelakangnya.
Lebih lanjut, fitur Lane Keep Assist juga bekerja cukup agresif memaksa laju mobil tetap di tengah-tengah lajur jalan. Fitur Lane Keep ini baru bekerja maksimal saat mobil melaju pada kecepatan di atas 40 km/jam.
Bila kalian merasa terganggu, maka fitur Lane Keeping Assist ini bisa dimatikan atau hanya hidup untuk memberi peringatan sehingga bisa lebih adaptif untuk kondisi lalu lintas Jakarta yang padat dan memaksa pengemudi kadang harus keluar marka semestinya.
Sensasi Jadi Penumpang di Neta X, Dimanjakan Seperti Naik Sedan
Tak berlebihan bila kita mengukur kenyamanan Neta X ini dan membandingkannya dengan sedan. Pasalnya, Neta X memiliki kabin yang luas dengan material kulit premium serta alcantara.
Pada kursi penumpang bagian depan, telah memakai pengaturan elektrik yang begitu presisi dan praktis untuk posisi duduk yang ergonomis. Tak melulu duduk di depan, kami juga sempatkan untuk mencoba duduk di kursi belakang Neta X sebagai penumpang.
Ruang kaki pada baris kedua kami rasa cukup luas dan kaki bisa setengah selonjoran saat duduk. Kaki pun sangat leluasa bergerak bila ingin bergeser dari sisi kiri ke kanan atau sebaliknya..
Selain itu, bentuk sandaran pada baris kedua memiliki tingkat kemiringan yang lumayan rebah, sehingga memberi suasana rileks bagi penumpang yang mendudukinya. Rancangan kursi seperti ini jelas membuat badan tidak lekas lelah untuk perjalanan jauh.
Untuk memberi kesan visibilitas luas, pada bagian atap Neta X sudah memakai fitur panoramic sunroof. Ya, panel kaca di atapnya bisa dibuka untuk kalian yang suka menikmati udara segar saat perjalanan.
Suspensi yang Empuk Saat Kondisi Kabin Kosongan
Hal yang kami juga apresiasi dari Neta X ialah karakter suspensinya yang empuk seperti sedan. Padahal, Neta X ini merupakan sebuah Crossover tapi memiliki suspensi yang begitu nyaman bahkan untuk dikendarai sendirian.
Sebagai informasi, saat sesi test drive kemarin, kami hanya berdua di satu mobil dengan barang bawaan yang sedikit. Dengan kondisi kabin yang terbilang kosongan, suspensinya bisa meredam speed trap, polisi tidur, hingga jalan bergelombang dengan sangat baik dan tidak menghentak.
Konsekuensinya jelas pada handling yang jadi sedikit limbung saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi sambil menikung. Tapi limbungnya cukup wajar dan masih stabil untuk bermanuver.