Indomobil Rencanakan Produksi Hyptec HT dan Aion Y Plus Akhir 2025

Aion, Indomobil, GAC Aion, Hyptec HT, Aion Y Plus, Aion V, Indomobil Group, otomotif, indomobil group, Indomobil Rencanakan Produksi Hyptec HT dan Aion Y Plus Akhir 2025

Setelah memulai produksi lokal Aion V, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) berencana merakit dua model GAC Aion lainnya di pabrik PT National Assemblers, Purwakarta, Jawa Barat.

Direktur IMAS, Andrew Nasuri, mengungkapkan bahwa dua model tersebut adalah Hyptec HT dan Aion Y Plus, yang ditargetkan mulai diproduksi secara lokal pada akhir tahun ini.

“Kita maunya akhir tahun ini. Kita mulai dengan ini dulu (Aion V), baru Hyptec HT, kemudian Y Plus,” ujarnya saat ditemui di sela-sela peresmian pabrik di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (10/6/2025).

Aion, Indomobil, GAC Aion, Hyptec HT, Aion Y Plus, Aion V, Indomobil Group, otomotif, indomobil group, Indomobil Rencanakan Produksi Hyptec HT dan Aion Y Plus Akhir 2025

Test drive Hyptec HT

Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Indomobil untuk meminimalkan impor kendaraan secara utuh (completely built-up/CBU) dan mempercepat produksi lokal sesuai dengan kebijakan pemerintah yang diatur dalam Permen BKPM No 1/2024.

Dalam beleidnya, untuk mendapatkan insentif tarif impor 0 persen dan PPnBM ditanggung pemerintah, pelaku usaha harus mengimpor kendaraan listrik dari negara yang memiliki perjanjian atau kesepakatan internasional dengan Indonesia.

Selain itu, perusahaan juga harus berkomitmen untuk mendirikan fasilitas produksi agar produk yang diimpor tersebut dibuat secara lokal paling lambat pada tahun 2026 dengan volume yang sama dengan ketika diimpor.

“Komitmen kami dari Indomobil adalah mengimpor CBU seminimal mungkin dan mempercepat proses produksi lokal. Jadi, boleh dibilang, Indomobil adalah yang pertama mengikuti program pemerintah impor 0 persen untuk produksi kendaraan listrik,” jelasnya.

GAC Aion Y Plus

Saat ditanya mengenai kapan tepatnya impor untuk model Hyptec HT dan Aion Y Plus akan dihentikan, Andrew menyatakan bahwa pihaknya tetap berpegang pada regulasi pemerintah.

“Itu merupakan aturan pemerintah yang harus kami ikuti,” ujarnya.

Sebagai informasi, GAC Aion menjalin kerja sama dengan Indomobil Group melalui skema joint venture untuk membentuk Aion Indonesia. Struktur kepemilikan perusahaan tersebut terdiri dari 51 persen saham milik Indomobil Group dan 49 persen oleh GAC Aion.

Melalui kemitraan tersebut, mereka membangun fasilitas manufaktur khusus mobil listrik di Purwakarta melalui anak usaha Indomobil, PT National Assemblers.

Aion, Indomobil, GAC Aion, Hyptec HT, Aion Y Plus, Aion V, Indomobil Group, otomotif, indomobil group, Indomobil Rencanakan Produksi Hyptec HT dan Aion Y Plus Akhir 2025

Pabrik GAC Aion

Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 11 hektar dengan total investasi sebesar Rp 1 triliun dan kapasitas awal produksi 20.000 unit per tahun, yang akan ditingkatkan bertahap menjadi 50.000 unit.

Fasilitas ini dirancang untuk memproduksi berbagai jenis kendaraan listrik, mulai dari Battery Electric Vehicle (BEV), Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Range-Extended Electric Vehicle (REEV).