Hongqi Resmi Masuk Indonesia di Bawah Indomobil
Indonesia kembali kedatangan merek mobil Cina. Setelah Denza, brand premium Hongqi akan dijual di Indonesia di bawah PT Indomobil Sukses Internasional Tbk melalui anak usahanya, PT IMG Sejahtera Langgeng.
Informasi ini tercantum di surat yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia, yakni penandatanganan dokumen kerja sama dalam bentuk distribusi kendaraan bermotor merek Hongqi.
Surat tersebut ditandatangani oleh Jusak Kertowidjojo, Direktur Utama PT Indomobil Sukses Internasional Tbk.
Pada surat bernomor 487/IMSI/CS-290/VII/25 itu, PT IMG Sejahtera Langgeng atau IMGSL telah menandatangani kontrak distribusi dengan China FAW Group Import & Export Co., Ltd.

“Dalam dokumen tersebut, disepakati bahwa IMGSL akan mengelola distribusi kendaraan bermotor merek Hongqi beserta pelayanan purna jual termasuk suku cadangnya di wilayah Negara Republik Indonesia,” tulis keterangan dalam surat, dikutip Kamis (10/07).
Kehadiran mobil Cina, Hongqi di Indonesia sebelumnya sudah mulai terdengar pada 2024. Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) sempat mengajak tiga merek Cina untuk mengikuti konferensi, salah satunya Hongqi.
“Harapannya dengan konferensi ini mereka bukan hanya mendapat masukan tentang industri, tetapi situasi EV (Electric Vehicle) di Indonesia,” kata Adrianto Gani, Ketua Bidang Marketing & Promosi Periklindo di Jakarta beberapa waktu lalu.
Hongqi merupakan merek yang dikenal menawarkan kendaraan paling mewah di negara asalnya yakni Cina.
Lini mobil Hongqi kerap dipakai saat acara kenegaraan di Tiongkok. Misal pada 2022, Presiden RI Joko Widodo yang saat itu menjabat menggunakan Hongqi L5 saat menemui Presiden Xi Jinping.

Limosin Hongqi L5 pertama kali meluncur pada 2013 seharga 5 juta yuan. Angka tersebut setara Rp 11,3 miliar jika dikonversi ke dalam kurs rupiah.
Saat ini Hongqi menawarkan berbagai model kendaraan. Tidak hanya sedan namun juga SUV (Sport Utility Vehicle).
Belum diketahui pasti model mana yang bakal dihadirkan Hongqi ke pasar Indonesia. Namun ada peluang mereka memboyong lini EV terlebih dulu sebagai perkenalan konsumen.