Penjualan HEV Stagnan, Yamaha Didesak Selidiki Masalah Motor

Suzuki XL7, tilang elektronik, Alex Rins, Yamaha, MotoGP Inggris 2025, Driver Ojol, PM China, Tilang Elektronik, Mobil Listrik Bekas, mobil listrik bekas, Populer Otomotif, driver ojol, yamaha, artikel terpopuler, [POPULER OTOMOTIF] Penjualan HEV Stagnan, Yamaha Didesak Selidiki Masalah Motor

Banyak pembaca ingin tahu tentang penjualan Suzuki XL7 yang anjlok. Begitu pula dengan artikel tentang cara cek kena tilang elektronik atau tidak.

Selain itu, banyak pula yang penasaran dengan Alex Rins yang mendesak Yamaha untuk menyelidiki masalah di MotoGP Inggris 2025. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kumpulan artikel otomotif terpopuler pada Selasa (27/5/2025):

Penjualan mobil elektrifikasi berteknologi hibrida alias hybrid electric vehicle (HEV) di Indonesia mencatatkan pergerakan yang cenderung stagnan pada April 2025. Diolah dari data Gaikindo, pada periode itu jumlah penjualan dari pabrik ke diler atau wholesales HEV mencapai 4.883 unit, turun 1,35 persen dibandingkan satu bulan sebelumnya yang mencatatkan 4.950 unit.

Perdana Menteri (PM) China Li Qiang belum lama ini mengunjungi Indonesia, Minggu (25/5/2025). Ada kejadian unik saat iring-iringan tamu negara tersebut melewati jalanan Jakarta. Lewat unggahan video akun @dramaojol.id di Instagram, ada dua driver ojek online yang menerobos clear area iring-iringan tersebut. Keduanya terpantau diberikan hukuman push-up dari petugas yang ada di jalan.

Untuk mengetahui apakah kendaraan kena tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tidak, Anda bisa mengeceknya secara online melalui laman resmi ETLE Polri. Pengecekan ini dilakukan agar dapat segera melakukan konfirmasi jika terkena tilang elektronik, sebelum melewati batas waktu yang telah ditentukan.

Tren kendaraan listrik di Indonesia terus mengalami perkembangan. Namun, di balik meningkatnya jumlah model baru yang diluncurkan oleh pabrikan, ada fenomena menarik di pasar mobil listrik bekas. Harga mobil listrik bekas cenderung mengalami depresiasi yang cukup tajam, bahkan dalam waktu singkat.

Fakta baru terungkap, Alex Rins mengungkapkan bahwa dirinya mengalami masalah teknis yang sama dengan Fabio Quartararo saat MotoGP Inggris 2025, Minggu (25/5/2025). Masalah tersebut terjadi pada sistem pengatur ketinggian motor atau ride-height device.